Sumsel Independen — Dari 78 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Lahat, baru 7 satuan pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka. Namun, pada tahun ajaran 2023/2024 mendatang, seluruhnya sudah dipastikan terapkan kurikulum tersebut.
“Tujuh SMP diantaranya SMP Santo Yosef, SMP Negeri 1 Gumay Talang, SMP Negeri 2 Pseksu, SMP Negeri 5 Kikim Timur, SMP Negeri 2 Gumay Ulu, SMP Muhammadiyah Jarai, SMP IT Ikhlas Cendekia Lahat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Drs H Suhirdin MM, melalui Kasi Kurikulum SMP Darmilus SPd, saat membuka workshop Implementasi Kurikulum Merdeka.
Darmilus menerangkan, terdapat tiga pilihan yang bisa dipilih satuan pendidikan untuk laksanakan kurikulum merdeka. Diantaranya belajar mandiri, belajar berubah, dan belajar berbagi. Belajar mandiri yaitu sekolah tetap menerapkan Kurikulum 13, namun pelajar sudah diharuskan melaksanakan projek.
Kemudian, belajar berubah yaitu menerapkan kurikum merdeka hanya di sekolahnya saja. Terakhir belajar berbagi, sekolah sudah menjadi pioneer dan menggerakkan sekolah lain.
“Satuan pendidikan dapat memilih salah satu dari tiga pilihan yang tersedia pada Kurikulum Merdeka,” sampainya.
Darmilus menambahkan, tahun ajaran mendatang, seluruh SMP di Kabupaten Lahat sudah dipastikan terapkan kurikulum merdeka ini. Karena itu, sosialisasi implementasi kurikulum merdeka terus dilaksanakan.
“Bagi tenaga pendidik yang ikuti sosialisasi tersebut, mereka akan diminta hasil nyata dari mengikuti sosialisasi ini,” tambahnya. (via)
<
Tidak ada komentar