0
Sumsel Independen — Menemukan benjolan di ketiak bisa menimbulkan kekhawatiran serius terkait Kesehatan. Meskipun sebagian besar benjolan di daerah ini disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening yang umum, penting untuk memahami berbagai penyebab yang mungkin terkait.
Benjolan di Ketiak:
1. infeksi
Benjolan bisa muncul akibat berbagai infeksi, termasuk:
- infeksi bakteri seperti streptokokus atau stafilokokus.
- Demam cakaran kucing, infeksi bakteri dari cakaran atau gigitan kucing.
- Cacar air (varicella zoster).
- Limfadenitis, infeksi bakteri pada kelenjar getah bening.
- Mononukleosis dan HIV/AIDS.
- infeksi jamur.
- Reaksi terhadap vaksinasi.
2. penyakit autoimun
Beberapa kondisi autoimun seperti arthritis rheumatoid, lupus, dan penyakit autoimun lainnya dapat menyebabkan benjolan di ketiak.
3. Kondisi Tidak Menular
Faktor-faktor seperti reaksi alergi, jaringan payudara yang meluas ke ketiak, sindrom kelelahan kronis, lipoma, obstruksi limfatik, kista sebasea, dan trauma juga dapat menjadi penyebab.
4. kanker
Benjolan di ketiak perlu diwaspadai sebagai gejala potensial kanker, seperti limfoma Hodgkin, leukemia, dan kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening.
Benjolan di Ketiak pada Wanita
Wanita perlu memperhatikan benjolan di ketiak karena bisa menjadi indikasi kanker payudara. Selain itu, perubahan hormonal selama siklus menstruasi dapat memengaruhi tekstur payudara. Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan 1-3 hari setelah menstruasi untuk hasil yang lebih akurat.
Potensi Penyebab Lain pada Wanita
hidradenitis suppurativa, kondisi kronis yang menyebabkan benjolan seperti bisul, juga dapat muncul di dekat kelenjar apokrin pada folikel rambut kulit.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada benjolan yang mencurigakan. Menjaga Kesehatan dan mendeteksi masalah Kesehatan sedini mungkin merupakan langkah penting dalam pencegahan. Tetap ikuti perkembangan berita ini untuk informasi lebih lanjut.(umi)
Laporan: Sri Jumiarti
Pos terkait
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar