Sumsel Independen – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengapresiasi Sumsel sebagai salah satu daerah yang telah menghasilkan atlet badminton dunia, seperti Debby Susanto dan Muhammad Ahsan.
Capaian tersebut tak lepas dari peran PBSI Sumsel, Pemerintah Daerah dan KONI Sumsel serta seluruh stake holder.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum PBSI Dr Agung Firman Sampurna saat membuka Single Event BNI Executive Badminton Tournament PBSI Sumatera Selatan Tahun 2021 di Gelanggang Olahraga (GOR) Dempo, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (25/6/2021) malam.
Turut hadir Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin, Ketua PBSI Sumsel Amrullah, Walikota Palembang H Harnojoyo, Sekda Palembang Ratu Dewa, Bupati OI Panca Ardani, Bupati Prabumulih Ridho Yahya, Sekda Muba Apriadi dan sejumlah Forkompinda di Sumsel.
“Atas nama PBSI, Saya sangat apresiasi kegiatan ini. Apalagi harus kita akui bahwa Sumsel pernah melahirkan atlet kebanggaan seperti Debby Susanto dan Muhammad Ahsan,” ujarnya.
Menurut Pria yang juga Ketua BPK RI ini bahwa bandminton merupakan cabang olahraga yang paling diminati. Survei Internasional diharapkan mampu menumbuhkan semangat para pubulutangkis di Sumatera Selatan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel mengaku bangga dengan PBSI Sumsel, meski ditengah Pandemi mampu menggelar event bandminton bergengsi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan ini mampu membangkitkan olahraga di Sumatera Selatan. Agar badminton terus melahirkan atlet baik nasional hingga Internasional,” tuturnya.
Pihaknya berpesan agar rangkaian kegiatan tetap terus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ketua Umum (Ketum) KONI Sumsel, Hendri Zainuddin mengatakan ditengah pandemi COVID-19 olahraga badminton atau bulutangkis menjadi olahraga yang paling diminati oleh warga masyarakat.
“Ini sangat baik sekali, dengan harapan kita dapat mencetak bibit-bibit atlet bulutangkis berprestasi dari Sumsel,” terangnya.
Presiden Sriwijaya FC ini menambahkan, saat ini atlet-atlet bulutangkis dari Sumsel terus bertambah. “Sebagaimana kita ketahui, Sumsel telah berhasil mencetak beberapa atlet bulutangkis berprestasi baik di level nasional maupun internasional, tentu ini harus kita pertahankan dan ditingkatkan,” ucapnya.
Wakil Rektor III Universitas Bina Darma ini menjelaskan, saat ini Sumsel akan bersiap diri menghadapi PON XX yang nanti pelaksanannya akan dipusatkan di Papua.
Pelatda Terpusat digelar hingga menjelang keberangkatan atlet menuju PON Papua 2021. Melalui Pelatda Terpusat, KONI Sumsel mengharapkan atlet dan pelatih bisa maksimal meningkatkan kemampuan, terutama fisik dan teknik mereka. Dan kepada seluruh panitia Pelatda Terpusat agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab karena tugas panitia adalah memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan atlet dan pelatih selamat Pelatda Terpusat.
“Ada 102 atlet, 47 pelatih, dari 24 cabor lolos yang ke PON XX Papua,” punhkas
Sementara itu, Ketua PBSI Sumsel Amrullah beharap single event bergengsi ini mampu menjadi energi positif sehingga akan lahir para pebulutangkis potensial di Sumatera Selatan. “Sehingga Sumsel mampu mencetak atlet pebulutangkis yang terus membanggakan Sumsel,” pungkasnya. (Rl)
Tidak ada komentar