Griya Literasi

Cegah Nikah Muda, Empat SMP di Lahat Sandang Predikat SSK

Rabu, 4 Okt 2023 14:16 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Empat satuan pendidikan jenjang SMP di Kabupaten Lahat, dideklarasikan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, H Ujang Kurniawan SE MM, melalui Kabid Pengendalian Penduduk Gesti Iswarita SPd menjelaskan, SSK adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana, kedalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran. Yang mana, materi tersebut sudah masuk kedalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sebagai SSK, terdapat juga pojok kependudukan, sebagai salah satu sumber belajar peserta didik.

“Yang sudah ada SK dari Disdikbud, dalam program nasional SKK ini ada empat sekolah jenjang SMP, antara lain SMPN 1 Lahat Selatan, SMPN 2 Lahat, SMPN 6 Lahat, dan SMPN 1 Merapi Selatan,” terangnya, Rabu (4/10/2023).

Tujuan utama program SSK ini, yaitu untuk meningkatkan usia kawin pertama, sehingga anak tidak nikah muda, dan melindungi kesehatan calon pengantin pada usia yang masih muda, demi mewujudkan keluarga berkualitas.

Sebab, dikatakan UU Nomor 16 Tahun 2019 perubahan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, menyebutkan batasan usia nikah, baik laki-laki mapun perempuan adalah 19 tahun.

SSK ini upaya dalam mencegah nikah diusia muda, supaya anak menikah diusia yang cukup. Sehingga ketika nikah nantinya, anak sudah siap secara kesehatan psikis maupun kesehatan tubuh,” jelas Gesti.

Gesti menambahkan, seluruh sekolah berkesempatan untuk menyandang SSK. Hanya saja, pihak sekolah harus benar-benar siap, baik dari tenaga pendidik dan kependidikan maupun fasilitas. Karena tenaga pendidik, diharuskan mengintegrasikan materi kependudukan dalam pembelajaran maupun penugasan. Biasanya materi tersebut didapat siswa saat ekskul Pramuka, tapi tidak menutupkemungkinan dalam mata pelajaran lainnya juga didapatkan materi kependudukan tersebut. Sedangkan fasilitas, yakni berupa pojok kependudukan.

“Siswa akan diberikan tugas untuk membuat grafik yang berkaitan dengan kependudukan sebagai sumber ajar, yang nantinya bisa dipusatkan di pojok kependudukan. SSK ini juga dilombakan secara nasional. Kabupaten Lahat berencana ikut serta dalam lomba tersebut, namun saat ini masih mempelajari dahulu dan melengkapi faktor yang jadi poin penilaian lomba,” sampainya. (via)

Laporan: Via
Editor: Syaidina Ali

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode