Farida Hidayati Anggota DPR RI Komisi XI Gelar Sosialisasi dan Expo Sawit Baik di Kota Palembang

Sumsel Independen – Acara Sosialisasi dan Expo Sawit Baik yang diselenggarakan di Aula MAN 3 Palembang, Siring Agung, Kecamatan Ilir Bar I, Provinsi Sumatra Selatan sukses digelar pada Minggu (05/11).

Acara ini diselenggarakan berkat kerjasama antara anggota DPR RI Komisi XI Farida Hidayati, bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Lembaga Kajian Strategi dan Pembangunan Pemerintah (LKSP).

Baca Juga

Arus Balik Mulai Padat, SPKLU Siaga di Rest Area Tol Kayu Agung

1 minggu lalu

Manfaatkan Momen Idul Fitri, Direktur Utama PT PIT Jalin Keakraban Bersama Para Karyawan

2 minggu lalu

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai macam kalangan, terlihat banyak pemuda setempat hadir dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Farida tidak sempat hadir secara langsung dalam kegiatan ini, sambutan yang harusnya disampaikan oleh Farida diwakilkan kepada Tenaga Ahli (TA) DPR yaitu Irma Muthoharoh.

Dalam sambutannya Irma mengatakan bahwa 30% mata pencaharian masyarakat Sumatra Selatan melalui pertanian dan perkebunan. Namun menurutnya petani saat ini masih jauh dari kata sejahtera sebab belum bisa mengolah hasil kebun atau menjual hasil pertanian dengan harga yang murah.

Baca Juga

Jaga Kepuasan Konsumen, PLN Pastikan Tidak Ada Pemadaman Listrik Selama Lebaran

3 minggu lalu

Pastikan Kesiapan Infrastruktur Kelistrikan selama Arus Mudik, General Manager PLN UID S2JB Pantau Langsung Posko SPKLU

2 minggu lalu

“Kalau dilihat dari data dpr 30% mata pencaharian masyarakat kita adalah pertanian dan perkebunan pertanyaannya adalah bahwa hasilnya tidak bisa diolah oleh petani sendiri atau menjual dengan harga murah dan ini belum bisa dikatakan sejahtera”. Ujar Irma.

Irma mengajak pemuda setempat untuk melek terhadap pertanian sawit, hingga bisa melakukan pengembangan-pengembangan terhadap potensi sawit serta produk olahnnya.

“BSI (Barisan Sedulur Irma) memfokuskan bagaimana para pemuda disini yang umumnya anak petani sawit ini melek terhadap pertanian sawit yang pertama, lalu bagaimana nanti sahabat-sahabat muda itu juga fokus terhadap pengembangan-pengembangan potensi-potensi sawit baik itu olahan-olahan turunan sawit”. Sambung Irma.

Dalam kegiatan ini terdapat beberapa narasumber yang dihadirkan untuk menyampaikan materi mengenai sawit.

Narasumber pertama yaitu Siti Suhaepah yang membahas dampak sosial ekonomi kelapa sawit terhadap kesejahteraan petani. Lalu pemateri kedua yaitu Nurul Mubarok bahasannya tentang Pengenalan buah kelapa sawit, syarat tumbuh buah kelapa sawit, jenis benih, tips pembibitan, teknik pembibitan, penyinaran, suhu, dan karakteristik tanah, persiapan lahan tanah, pengendalian gulma dan pemupukan.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan pengumpulan pre test dan post test kepada panitia. (ril)