Gubernur Dorong Sekolah Demokrasi sebagai Sarana Edukasi Politik di Sumsel  

Sumsel Independen – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, memberikan apresiasi tinggi terhadap diselenggarakannya Seminar Nasional dan Kongres Alumni Sekolah Demokrasi di Hotel Swarna Dwipa Palembang pada Sabtu (2/9).

Dalam seminar tersebut, Herman Deru memberikan harapannya bahwa hasil dari seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi yang memotivasi diri sendiri serta masyarakat untuk menjadi individu yang lebih demokratis.

Baca Juga

Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Pemda dapat Manfaatkan Dana BTT untuk Kondisi Darurat

5 hari lalu

Tinjau Pasar Murah Kejati Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Launching Program Adhyaksa Peduli Anak Umang Serentak se-Sumsel

3 minggu lalu

“Semoga apa yang kita dapatkan dari seminar ini, melahirkan merekomendasi bagi diri kita sendiri untuk menjadi mahluk demokratis, syukur-syukur organisasi terkecil kita seperti keluarga kemudian tempat organisasi kita bernaung apapun itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Herman Deru juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif pendirian Sekolah Demokrasi di Sumsel. “Inisiatif mendirikan Sekolah Demokrasi luar biasa; hal ini untuk memberikan Edukasi Politik kepada warga Sumsel,” tambahnya.

Tidak hanya sekadar memberikan pemahaman tentang demokrasi, Herman Deru melihat bahwa Sekolah Demokrasi memiliki esensi yang lebih dalam.

Baca Juga

Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Ajak Masyarakat Semarakkan MTQ ke 30 di Muba

1 minggu lalu

Pj Gubernur Agus Fatoni Bersama Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni dan Keluarga Gelar Open House Hari Raya Idul Fitri 2024 di Griya Agung

2 minggu lalu

“Di Sumsel ada ilmu politik ini, khususnya ilmu demokrasi, secara umum demokrasi di Sumsel ini sudah berjalan sangat baik, tinggal saja bagaimana menjaganya agar generasi kita kedepan lebih baik, makanya diadakanlah Sekolah Demokrasi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Nasional dan Kongres Alumni Sekolah Demokrasi, Arman Sakri, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas kehadirannya. Seminar Nasional ini mengangkat tema “Memperkuat Demokrasi dan Merawat Kebangsaan” dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pelaku politik, lembaga politik, dan mahasiswa.

“Seminar nasional ini, kami dari Alumni Sekolah Demokrasi mengambil tema: Memperkuat Demokrasi dan Merawat Kebangsaan,” kata Arman Sakri. Dia berharap bahwa hasil dari seminar nasional ini akan memenuhi harapan semua pihak. Selain itu, pada Kongres Alumni Sekolah Demokrasi, akan dipilih pengurus yang dapat membawa Alumni Sekolah Demokrasi untuk berkiprah lebih luas di Sumsel. (Ril)