0
Sumsel Independen – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menyelenggarakan pembinaan ASN di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang, dengan tema “Wujudkan ASN berkarakter Islami, Berintegritas dan Berkualitas Menuju UIN Raden Fatah Unggul 2024”.
Dalam pembinaan ASN kali ini menghadirkan Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Dr. H. Faisal Ali Hasyim, SE., M.Si., CA., CSEP. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (18/10/2023).
Selain pembinaan ASN, juga dilakukan penandatanganan Internal Audit Charteroleh Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Nyayu khodijah, S.Ag., M.Si, Kepala SPI Deky Anwar, S.E., M.Si., Ph,D., PIA., CRA., CRP dan Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Dr. H. Faisal Ali Hasyim, SE., M.Si., CA., CSEP
Keberadaan Irjen Kemenag RI di UIN Raden Fatah memberikan pembinaan ASN di Lingkungan UIN Raden Fatah sebagai upaya dalam peningkatan Governance,Risk and Control (GRC) Menuju UIN Raden Fatah World Class University.
Rektor UIN Raden Fatah dalam pengantar pembinaan tersebut menyampaikan bahwa tahun ini UIN Raden Fatah dipilih sebagai salah satu dari 7 kampus PTKIN se-Indonesia untuk menjadi lokasi percontohan penguatan kapabilitas SPI. Dengan kehadiran Irjen dalam pembinaan ASN ini, UIN Raden Fatah berharap dapat menjadikan inspirasi menuju good governance.
“Dalam kesempatan ini, besar harapan kami melalui pembinaan ASN bersama Irjen Kemenag RI, ASN UIN Raden Fatah dapat menjadi inspirasi menuju good governance. Kehadiran Irjen Kemenag RI ke kampus ini sangat ditunggu-tunggu oleh segenap civitas akademika untuk mendapatkan bimbingan dan pencerahan terhadap manajemen tata kelola perguruan tinggi,” ujar Rektor.
Prof. Nyayu juga berharap, pembinaan yang dilakukan Irjen dapat dicermati baik-baik oleh pimpinan dan seluruh ASN UIN Raden Fatah Palembang, sehingga ke depannyan dapat meningkatkan kinerja untuk memajukan lembaga.
“ASN UIN Raden Fatah selaku pegawai di internal Kementerian Agama RI, harus meningkatkan kinerja, kedisiplinan dan kerjasama dalam memajukan lembaga. ASN UIN Raden Fatah wajib menjaga moralitas, meningkatkan integritas dan memberikan pelayanan serta dapat bekerja dengan sebaik-baiknya,” ungkap Prof. Nyayu.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian arahan oleh Irjen Kemenag RI, dalam arahannya Dr. Faisal Ali Hasyim menekankan beberapa hal berkaitan dengan Renstra Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) 2020-2024, potensi korupsi di PTKIN, penguatan integritas perguruan tinggi, dan lingkup pengawasan inspektorat jenderal.
“Para ASN di lingkungan Kemenag harus mengedepankan integritas dalam situasi apapun, integritas harus dijaga dalam menjalankan tugas-tugas sebaga ASN di lingkungan Kemenag,” ujarnya.
Irjen Faisal juga menekankan bahwa peta resiko dan manajemen risiko adalah alat yang penting dalam memprediksi kemungkinan dampak kebijakan pada perguruan tinggi yang mempunyai cakupan luas seperti UIN Raden Fatah Palembang.
Lebih lanjut Irjen Faisal juga menyampaikan terkait tata kelola yang baik (good governance). Tata kelola itu sangat penting, untuk mewujudkan good governance harus adanya keselarasan visi misi dan juga harus memiliki prinsip transparansi.
“Kunci keberhasilan pembangunan tata kelola adalah dengan membangun komitmen bersama, bangun komunikasi yang sehat, libatkan semua anggota tim, standar operasi prosedur yang jelas, pengelolaan risisko dan pengendalian internal serta disiplin dan taat kepada pimpinan,” pungkasnya. (Ril)
Editor: Syaidina Ali
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar