0
Sumsel Independen – Kejari OKU Timur hari ini menetapkan Tiga Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Oku Timur terkait pengunaan dana hibah dari tahun 2019 – 2021 sebesar Rp16.500.000.000. Senin(28/8/2023)
Adapun pihak yang ditetapkan Kejari OKU Timur yakni 3 tersangka, tersangka pertama inisial K selaku Pejabat Pengelola Keuangan (PPK) menjabat sejak Oktober 2019 sampai Juli 2020. Kedua AW selaku PPK yang menjabat sejak tanggal 10 Juli 2020 hingga selesai. Lalu yang ketiga M selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP).
Kepala Kejaksaan Negeri Oku Timur Andri Juliansyah, SKom, SH, MM, MH melalui Kasi Intelijen A Arjansyah Akbar, SH, MH, MSi mengatakan, hari ini Kejaksaan Negeri Oku Timur telah melakukan penetapan tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Bawaslu Kabupaten OKU Timur.
“Hari ini juga kami melakukan penahanan terhadap tersangka. Saat ini untuk kerugian negara masih menunggu perhitungan dari BPKP. Namun dari hasil pendidikan sementara kerugian mencapai Rp 4,5 M,” katanya
Ia juga mengatakan, tersangka dilakukan
penahanan selama 20 hari kedepan mulai 28 Agustus 2023 sampai dengan 16 September 2023.
“Tersangka M, ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor.Print-1/L.6.21RT.1/08/2023. Lalu tersangka AW, berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor. Print-2/L.6.21RT.1/08/2023. Sedangkan tersangka K dilakukan penahanan dalam perkara lain pada Kejari Prabumulih,” Tegasnya
Saat ini tersangka akan ditahan sementara di Lapas kelas II B Martapura. Penahanan dapat dilakukan karena berdasarkan ketentuan Pasal 21 ayat(4)KUHAP, perbuatan yang dilakukan oleh tersangka diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih. (J)
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar