Griya Literasi

KNPI Sumsel Sesalkan Ratu Dewa Fasilitasi Perpecahan di Tumbuh Pemuda Sumsel

Selasa, 17 Okt 2023 14:20 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Selatan versi Muhammad Hidayat, S.E., M.Si menanggapi adanya Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Sumsel di Rumah Dinas Walikota Palembang. Protes keras terhadap Pj. Walikota Palembang Drs. Ratu Dewa, M.Si yang memfasilitasi terjadinya perpecahan di tubuh Pemuda Sumatera Selatan.

“Sebenarnya saya malas mau menanggapi tentang Musda KNPI yang saya sendiri tidak tau Musda nya itu KNPI yang mana. Tapi karna kawan-kawan terus mendesak. Maka saya akan ngomong,” ujar Sekretaris KNPI Sumsel, Rubi Indiarta, Selasa (17/10/2023).

Dikatakan Rubi Indiarta yang juga Sekretaris DPD Golkar Palembang itu bahwa KNPI saat ini sedang tidak jelas struktur kepengurusannya dari pusat.

“Pertama saya mau menyampaikan kepada pihak-pihak terkait bahwa KNPI hari ini sedang tidak jelas karna dari pusatnya yang memang sedang terpecah belah, Kedua meminta kepada pemerintah baik itu provinsi maupun Kabupaten/Kota agar jangan memecah belah Pemuda dan OKP di Sumsel ini. Sebab apabila pemerintah memfasilitasi salah satunya maka otomatis akan menyakiti para Pemuda dan OKP yang ada,” Kata Rubi.

Rubi menjelaskan Musda KNPI itu terkesan dipaksakan dan terbilang aneh dikarenakan tidak melibatkan seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Sumatera Selatan.

“Selanjutnya Musda KNPI itu harus dihadirkan oleh OKP, dan sampai hari ini OKP-OKP yang ada tidak mendapat undangan Musda maka agak aneh kalo KNPI Musda KNPI tanpa OKP. jangan-jangan tidak tau nama-nama OKP yang ada dan berapa jumlah OKP nya,” Jelas Rubi.

Ia mengatakan sampai saat ini KNPI Sumsel belum melaksanakan Musda dikarenakan perpecahan dan ketidakjelasan KNPI di pusat.

“Berikutnya Jangan-jangan mereka tidak tau di mana kantor KNPI Sumsel ini di mana. Sebab sampai saat ini kantor KNPI dan KNPI ini masih di pimpin oleh M. Hidayat, SE., M.Si dan sekretaris Rubi Inidiarta. Melalui SK perpanjangan tahun 2022. Dikarnakan ada nya pecah belah di pusat maka belum di laksanakan Musda selanjutnya karena tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak mau memecah belah Pemuda dan OKP yang ada di Sumsel,”

Rubi menghimbau kepada kawan-kawan OKP dan Pemuda Sumsel untuk tidak terpancing dengan hal-hal yang terjadi saat ini.

“Karena kami yakin Pemuda di sumatera selatan ini semuanya orang-orang yang terpandang dan berilmu dan memiliki etika,” ucapnya.

Rubi juga menekankan kepada Pemerintah untuk tidak mengaggarkan apapun kepada KNPI, dikarenakan dalam situasi KNPI saat ini yang masih terpecah.

“Kami juga menghimbau kepada pemerintah jangan sekali-kali mengeluarkan anggaran yang menyangkut KNPI karna itu akan jadi pidana. Sebab yang menentukah yang mana sah dan tidak nya bukan pemerintah daerah ataupun pemerintah kota. Jangan sampai niat baik ingin mengurus Pemuda jadinya berakhir pada kebencian oleh OKP dan Pemuda serta tindakan pidana,” Papar Rubi.

“Terakhir saya ingin menyampaikan untuk tidak mengeluarkan anggaran dalam bentuk apapun kepada KNPI yang masih terpecah. Karena kalau tidak maka OKP dan Pemuda akan melakukan aksi demo pada pemerintah yang memfasilitasi tersebut. Silahkan berkarya kalau memang mau Ber KNPI tapi jangan menggunakan anggaran pemerintah,” Pungkasnya. (Rill)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode