Griya Literasi

Lahat Berduka, Banjir Bandang Terjang Lima Kecamatan di Lahat, Ratusan Rumah Terendam Hingga Jembatan Putus

Sabtu, 27 Jan 2024 22:00 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat mencatat, terdapat lima kecamatan yang terdampak banjir bandang Sabtu (27/1/2024) pagi. Tidak hanya ratusan rumah warga yang tenggelam akibat banjir bandang tersebut, namun

Banjir Bandang yang tak terbendung Sabtu (27/1/2024) pagi terjang lima kecamatan di Kabupaten Lahat. Akibatnya, ratusan rumah warga tenggelam, sawah, kebun, ternak hingga akses jalan (jembatan) pun terputus.

Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Drs H Ali Afandi membeberkan, dari hasil laporan Sabtu (27/1/2024) pukul 20.25 WIB, BPBD mendata ada lima kecamatan yang terdampak banjir bandang ini, diantaranya Kecamatan Jarai, Kecamatan Suka Merindu, Kecamatan Pajar Bulan, Kecamatan Lahat dan Kecamatan Tanjung Tebat.

Di wilayah Kecamatan Jarai, terdapat empat desa yang terkena banjir bandang tersebut dan ratusan rumah warga terendam. Desa Pelajaran merupakan desa yang terbanyak yang alami rumah terendam banjir yakni sebanyak 132 rumah. Disusul Desa Nanti Giri yaitu sebanyak 118 rumah terendam banjir. Kemudian Desa Pama Salak dengan jumlah 38 rumah terendam dan terakhir Desa Sadan terdapat dua rumah yang terendam banjir.

Berikutnya banjir bandang juga terdampak di Kecamatan Suka Merindu. Di kecamatan ini bukan hanya rumah saja yang terendam, tapi juga sawah, kebun, ternak milik warga, hingga fasilitas umum. Adapun desa yang terdampak yaitu Desa Suka Raja dan Desa Tanjung Agung terdapat 32 rumah terendam, 19 bidang sawah, 37 bidang kebun, ternak : 24 kolam ikan. Selain itu fasilitas umum seperti pagar masjid 6 meter roboh, pagar SDN 1 setinggi 8 Meter roboh, pipa air bersih 1 unit patah dan hanyut, jalan usaha tani sepanjang 150 Meter rusak dan tertimbun, plat duiker 5 unit hancur serta jembatan 14 meter geser / retak.

Rumah terdam, sawah, kebun dan jembatan rusak juga dialami di Kecamatan Pajar Bulan. Desa Ulak Bandung jadi lokasi yang terparah di kecamatan ini, sebab 100 rumah terendam, 50 bidang sawah, 80 bidang kebun, dan tiga unit jembatan rusak serta satu satu unit jembatan penghubung antar desa pulau rusak berat. Selain itu, banjir bandang juga berimbas ke Desa Gelung Sakti, Desa Benua Raja dengan satu rumah terendam dan Desa Pulau yakni satu rumah.

Banjir Bandang ini juga berimbas di Kecamatan Lahat, tepatnya di Kota Jaya RT. 07 Dan RT 08 Kelurahan Pasar Bawah, dengan 9 rumah terendam di RT 07 dan 28 rumah terendam di RT 08.

Terakhir, wilayah yang diterjar banjir bandang awal tahun ini juga dialami Kecamatan Tanjung Tebat di Desa Talang Dendam. Tidak ada rumah yang terendam, hanya saja satu unit jembatan rusak berat.

“Total yang terdampak banjir keseluruhan di wilayah Kabupaten Lahat, ada 461 rumah terendam, 69 sawah terendam, 117 Bidang kebun, 24 kolam ikan ternak, enam jembatan jalan dengan status putus, retak dan bergeser,” terang Ali.

Ali juga menjelaskan, kondisi saat ini ratusan rumah warga yang terendam dengan ketinggian air 1 meter – 1,5 meter, dan merendam areal persawahan, ternak, perkebunan dan jembatan penghubung antar desa putus dan air mulai berangsur surut. Sedangkan jembatan penghubung Desa Talang Dendam ke Desa Rambai Kecamgan Tanjung Tebat putus sebagian penduduk tidak bisa lewat dan ketinggian air masih 1 – 1,5 meter.

” Tim Satgas BPBD membantu melakukan pembersihan setelah air surut. Tim juga memonitor desa yang sudah membuat pos banjir untuk warga terdampak yaitu Desa Suka Raja, Desa Nanti Giri, Desa Pelajaran, Desa Tanjung Agung. Tim mengiimbau yang belum membuat posko di arahkan ke kecamatan atau kantor camat,” sampai Ali. (via)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode