Sumsel Independen – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RaFa) Palembang gelar workshop pelayanan prima bagi tenaga kependidikan (tendik) dengan tema workshop “Etika Komunikasi dan Pelayanan Prima” (30/08/2022).
Acara yang bertempat di ruang Conselor Hotel Novotel itu diikuti selain oleh tenaga kependidikan FSH UIN Raden Fatah juga diikuti oleh Kepala Kabagian (Kabag) setiap Fakultas dalam lingkungan UIN Raden Fatah serta undangan dari instansi lain seperti Perpustakaan Daerah, MA Al-Fatah, Diknas, dan Pengadilan Agama.
Diketahui, masing masing peserta merupakan perwakilan Fakultas dan Unit di lingkungannya masing-masing.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang sebagai Tuan rumah penyelenggara kegiatan tersebut.
Dengan menghadirkan dua orang narasumber yaitu Rusdi Laili, S. Sos,. M. Si selaku Kepala Bidang Pengembangan dan Sepervisi Kepegawaian (PDSK)
Instansi Kantor Regional VII BKN. Palembang dan Citra Martikalini. SSTP., M.Si dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palembang.
Dalam kesempatan tersebut Dekan I menyampaikan bahwa acara ini digelar untuk merefresh pentingnya pelayanan prima bagi tenaga kependidikan, mengingat sudah mulai kuliah offline dan aktivitas akademik sudah kembali normal setelah pandemic.
Dekan FSH Dr. Marsaid, M.A. berharap tenaga kependidikan di lingkungan UIN Raden Fatah khususnya FSH untuk meningkatkan pelayanan agar dapat di kategorikan sebagai layanan prima dengan catatan melampaui harapan pihak pihak yang menjadi objek layanan tenaga kependidikan, terutama mahasiswa.
Selain itu, Kabag TU FSH mursilah. S.Ag mengatakan bahwa pelayanan di FSH mempunyai jargon “pelayanan bahagia.” Maka agar mahasiswa Bahagia indikatornya pelayanan harus efisien, cepat dan responsif supaya tidak ada keluhan yang tidak terespon dengan baik, sehingga mahasiswa tidak bahagia dengan layanan yang kita lakukan.
“Kegiatan ini nantinya diharapkan untuk dapat meningkatkan pelayanan prima tenaga pendidik di FSH, juga sebagai ajang untuk mempererat tim work agar dapat menciptakan suasana kekeluargaan dan penuh rasa bahagia saat bekerja” ungkap wanita yang murah senyum ini ketika memberikan kata sambutannya selaku ketua pelaksana kegiatan ini.
Dalam materinya Rusli Laili. S.Sos,. M.Si menerangkan bahwa etika komunikasi menjadi bagin penting dalam terciptanya pelayanan prima, hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh fakor internal dan eksternal temasuk di dalamnya permasalahan sarana dan prasarana, selain itu beliau juga banyak memberikan materi terkait peraturan dan perundangan-undangan yang dijadikan acuan bagi tenaga pendidikan dalam memberikan pelayanan.
Sementara itu Citra Martikalini. SSTP., M.Si menjelaskan dalam materinya bahwa Pelayanan yang sangat baik dan atau pelayanan yang terbaik, harua sesuai dengan standar yang berlaku atau dimiliki oleh instansi pemberi pelayanan sehingga mampu memuaskan pihak yang dilayani.
“Pelayanan prima memiliki tujuan memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan/masyarakat serta memberikan fokus pelayanan kepada pelanggan. Mempertahankan pelanggan agar tetap loyal. Mencegah pembelotan dan membangun kesetiaan pelanggan. Memberdayakan, membangun dan menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat,” tuturnya.
Pada kesempatan terakhir wanita yang akrab disapa Citra ini memberikan penjelasan ‘Big Concept’. “Setiap individu harus merasa memiliki dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan prima, serta dapat membangun tim work yang humanis dan penuh kehangatan ” tungkasnya. (Ril)
Tidak ada komentar