Sumsel Independen – Sebanyak 48 Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan tujuh Kabupaten Lahat, panen hasil belajar. Hasil belajar tersebut, merupakan aksi nyata para CGP dalam mengembangkan kreativitas dan inovasinya hingga menjadi sebuah karya, yang dipamerkan pada lokakarya tujuh.
Lokakarya ini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP), yang telah dilatih selama enam bulan dengan berbagai macam konten pengajaran yang real, baik melalui luring maupun daring.
Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Selatan, Dra Ohorella Erma MIKom, melalui Widyaprada BGP Drs Hermain MM menjelaskan, festival panen hasil belajar merupakan ajang unjuk kemampuan kreativitas, dan inovasi CGP setelah ditempa selama enam bulan. Tujuannya, peserta dapat menjelaskan sarana pembelajaran yang sudah diterapkanya, supaya bisa lebih berkembang.
“CGP yang berubah status jadi guru penggerak ini dapat memberikan dampak positif yang bisa berimbas kepada dirinya sendiri, kepala sekolah, lingkungan satuan pendidikan, hingga komunitas belajar” sampainya, Sabtu (8/7/2023).
Sementara Bupati Lahat Cik Ujang SH, melalui Asisten III Setda Lahat Marjono SE MM menuturkan, Guru Penggerak harus jadi pelopor pendidikan. Jadi guru yang dapat digugu dan ditiru.
“Perlu adanya kolaborasi bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Lahat dan kembali jadi Kota Pelajar,” sampainya. (via)
Cak_In
<
Tidak ada komentar