Pekan Seni Budaya Perempuan Darussalam 2023: Pelestarian Budaya Palembang

Sumsel Independen – Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang, Darussalam ke- 2 tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga seni budaya sang Putri Sriwijaya

Ketua Panitia Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam 2023, Beby Sri Mardiana Putri mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dimana kegiatan ini dimulai tahun 2021

Baca Juga

Perkuat Silaturahim, PCNU Palembang Sinergi dengan Rabithah Alawiyah

1 minggu lalu

Bandara SMB II Palembang: Melihat Kembali Sejarahnya

3 hari lalu

“2022 vakum karena saya mengurus kepindahan, 2023 dibuat yang kedua, mudah-mudahan nanti diagendakan kata pak Kadisbudpar ,” katanya.

Apalagi di Bukit Seguntang ini menurutnya sudah ada UMKM Center , tempat berkumpulnya pengusaha kecil menengah.

“Dengan ucapan Alhamdulillah hirobbil alamin saya berterima kasih sekali sudah dihadiri untuk acara kami pelestarian seni budaya Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam yang kedua,” tuturnya.

Baca Juga

Agar Jalin Silaturahmi Tetap Terjaga, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya Bersama Insan Pers Polrestabes Palembang di Kediamannya

2 minggu lalu

Belum Diresmikan, Flyover Sekip Sudah Dicoret-Coret

2 minggu lalu

Sedangkan Istri Wagub Sumsel yang juga Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya menyambut baik kegiatan yang dilakukan.

“Mengingat seni budaya Perempuan Palembang Darussalam, harus diangkat karena kalau kita tidak mengangkatnya siapa lagi, lama –lama akan pudar tergerus era modern sekarang dijaga,” tegasnya

“Kelestarian itu harus di hargai dan diberi apresiasi hingga yang ditanamkan penerus penerus kita dahulu adalah mendidik anak-anak kita mencintai apa yang disebut budaya kita budaya asli Sumatera Selatan,” tuturnya.

Kegiatan ini menurutnya perlu didukung dan digelar secara rutin karena merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan seni budaya Palembang agar tidak hilang , tergerus oleh kemajuan zaman dan budaya global sekarang ini.

Hingga menurutnya kaum muda dapat memahami dan mengerti mengenai seni budaya Palembang.

“Melalui kegiatan ini mari Masyarakat Sumatera Selatan dan khususnya Palembang untuk dapat menghidupkan kembali tradisi-tradisi lama Palembang yang sudah lama hilang,” ujarnya

“Mungkin tidak hanya seni tari , kita juga bisa menghidupkan syair Palembang dan menghidupkan kembali tradisi permainan Palembang yang sudah lama hilang tergeser oleh gadget,” tambahnya. (DN)