Sumsel Independen – Adanya pengaruh ekonomi terkait peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI akan lakukan diplomasi tingkat dunia agar peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina segera dihentikan.
“Akibat peperangan ini harga mulai naik terutama di Eropa dan akan berdampak pada dunia,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir saat melakukan silaturahmi di Hotel Alts, Selasa (19/4).
Dikatakan Anggota Komisi IX tersebut, BKSAP akan melakukan diplomasi dengan negara-negara sahabat di Swedia pada pekan ini.
“Kita akan minta negara yang dekat dengan Rusia dan negara yang dekat dengan Ukraina untuk menghentikan peperangan ini,sudah banyak yang menjadi korban da kedua negara,” ujar politikus PAN tersebut.
Menurutnya, peperangan dan kekerasan akan merugikan dunia, oleh karena itu perdamaian lah yang diharapkan seluruh bangsa di dunia.
“Peperangan tidak akan menuntaskan persoalan,karena dampaknya dirasakan oleh seluruh dunia akibat peperangan ini,kita akan serukan perdamaian,” tuturnya.
Sementara itu, terkait perekonomian di Sumsel khususnya stabil karena dibawah 3 persen hal ini tidak lain kinerja Bank Indonesia (BI) dan pemerintah daerah dalam menjaga ekonomi.
“Ini menunjukkan daya beli kita masih stabil artinya ekonomi kita masih baik, jika inflasi tinggi daya beli akan turun, oleh karena itu inflasi kita tetap,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hafisz juga terlihat memberikan bantuin peralatan sekolah dan uang tunai kepada anak panti asuhan.
“Ini bentuk kepedulian dan perhatian kita kepada para anak yatim piatu serta silaturahmi antar sesama,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Hafisz dan Bank Indonesia sebagai mitra kerja juga melakukan sosialisasi Qris kepada masyarakat Sumsel, sehingga masyarakat dapat lebih mudah dalam melakukan transaksi melalui Qris.(ril)
<
Tidak ada komentar