Griya Literasi

Presiden Jokowi Bermain Sepak Bola di Lapangan Desa Gamplong, Yogyakarta, Mendapat Respon dari Sineas Hanung Bramantyo

Senin, 29 Jan 2024 10:42 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Sineas yang dikenal lewat karyanya yang menginspirasi, Hanung Bramantyo, mengungkapkan kejutan dan kekagumannya atas partisipasi Presiden Joko Widodo dalam pertandingan Sepak bola di lapangan desa Gamplong, Yogyakarta, pada Sabtu sore (27/1/2024).

Dalam pertandingan yang juga dihadiri oleh Kaesang Pangarep dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni, Presiden Jokowi turut meramaikan suasana dengan bermain bersama warga setempat.

“Pertandingan di Lapangan Gamplong ini dalam rangka menyambut lolosnya Timnas Indonesia ke babak 16 Besar Piala Asia 2023 di Qatar. Pertandingan lokal ini bentuk dukungan dan semangat dari masyarakat Indonesia,” jelas Jokowi dalam unggahannya yang turut menyertakan empat potret aksinya di lapangan.

Namun, respons dari Hanung Bramantyo terasa lebih dari sekadar kekaguman. Sineas peraih dua Piala Citra ini menyampaikan pernyataan yang menggambarkan rasa syok dan penghormatannya terhadap kehadiran Jokowi.

“Mungkin saya Ge-Er. Tapi sebagai orang Jawa, saya diajari membaca pertanda, baik dari alam maupun dari sikap seseorang,” tulisnya dalam unggahan di akun Instagram terverifikasinya pada Minggu (28/1/2024).

Hanung Bramantyo kemudian mengenang momen ketika memproduksi film “Sultan Agung: Takhta, Perjuangan, Cinta” yang mendapat dukungan luar biasa dari Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Meski pada awalnya ada keraguan, Sri Sultan akhirnya memberikan izin penggunaan tanah Desa Gamplong sebagai studio tanpa hambatan birokrasi.

“Terkait kehadiran Presiden Jokowi di desa Gamplong, saya merasa seperti sedang mengulangi sejarah. Kemarin, saat melihat pak Jokowi bela-belain hujan-hujanan bermain Sepak bola di desa Gamplong, saya langsung ke ‘skak-mat’. Berasa ditampar-tampar muka saya,” ungkap Hanung Bramantyo dengan penuh hormat.

Sineas yang juga suami dari Zaskia Adya Mecca ini tak lupa menyampaikan permohonan maafnya kepada Jokowi atas Reaksi yang mungkin kurang tepat.

“Nyuwun gung e pangaksami. Sedoyo lepat nyuwun pangapunten nggih pak. Sehat selalu buat njenengan. Pak @Jokowi,” tutupnya dengan tulus.

Dalam momen yang diungkapkan oleh Hanung Bramantyo, terlihat betapa kehadiran Jokowi di tengah-tengah masyarakat menjadi sebuah simbol kebersamaan dan semangat yang begitu berarti bagi banyak orang. Semoga momentum ini terus memperkuat ikatan sosial dan semangat persatuan di tanah air.(umi)

Laporan: Sri Jumiarti

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode