Sumsel Independen — Suasana penuh semangat dan harapan terasa saat Pelantikan Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang berlangsung. Syaidina Ali, seorang mahasiswa berbakat, resmi dilantik sebagai Ketua PK UIN Raden Fatah Palembang pada Jumat, 2 Juni 2023. Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh penting dalam PMII, termasuk Abdul Malik Syafei, MH, Ketua Mabinkom PMII UIN Raden Fatah Palembang.
Dalam sambutannya, Abdul Malik Syafei, MH, memberikan pesan yang penting bagi para pengurus baru PK PMII UIN Raden Fatah Palembang. Ia menekankan pentingnya menjalankan organisasi dengan prinsip musyawarah, di mana semua anggota memiliki peran yang penting dalam memajukan pergerakan mahasiswa.
“Didalam PMII tidak ada yang tidak penting. Semua penting dalam keorganisasian. Semua itu penting,” tegas Abdul Malik. Pesan tersebut menggambarkan betapa setiap individu dalam PMII memiliki kontribusi yang berarti dan tak boleh diabaikan.
Abdul Malik juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai dasar pergerakan dalam setiap langkah yang diambil. Ia mendorong para pengurus PK PMII UIN Raden Fatah Palembang untuk tetap kritis, berpikir independen, dan bergerak sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah menjadi landasan PMII.
“Tetaplah kritis dalam menyikapi isu-isu terkini. Jangan lupa pendidikan, jangan lupa ke Masjid,” kata Abdul Malik. Pesan ini mengingatkan para mahasiswa bahwa pendidikan dan keagamaan adalah dua hal yang tak boleh dipisahkan dalam pergerakan mahasiswa yang berkualitas.
Dalam konteks ini, konsep “Hablum Minallah Dan Hablum Minannas” menjadi relevan. Hablum Minallah menekankan pentingnya hubungan dengan Tuhan, yakni menjaga dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT. Sedangkan Hablum Minannas menekankan pentingnya hubungan antara sesama manusia, yakni membangun kerjasama dan solidaritas sosial dalam rangka mencapai tujuan bersama. (pp)
Tidak ada komentar