Sumsel Independen – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menghadiri penyerahan memori jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan masa jabatan 2018-2023 H. Herman Deru dan Ir. H. Mawardi Yahya, kepada Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Dr. Drs. H.A. Fatoni, M.Si. di Griya Agung, (4/10/2023).
Dalam acara yang penuh makna ini Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., turut hadir sebagai bentuk dukungan dari DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Penyerahan memori jabatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kontinuitas kepemimpinan di provinsi ini.
RA Anita bersalaman dengan H. Herman Deru
Selain itu, acara ini juga melibatkan penyerahan memori jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Selatan masa bakti 2018-2023, yang sebelumnya diemban oleh Hj. Feby Herman Deru. Memori jabatan ini diserahkan kepada Penjabat Ketua TP PKK Sumatera Selatan Tyas Fatoni.
“Kita ucapkan terima kasih kepada beliau berdua yang memimpin dan membawa kemajuan Sumsel sehingga menjadi Provinsi terdepan dengan begitu banyak prestasi dan capaian,” kata Fatoni saat sambutan didampingi Pj Ketua TP PKK Sumsel Hj Tyas Fatoni dalam acara Penyerahan Memori Jabatan Gubernur Sumsel dan Wakil Gubernur Sumsel masa jabatan 2018 – 2023 kepada Pj Gubernur Sumsel dan Penyerahan Memori Jabatan Ketua TP PKK Sumsel dan Wakil Ketua TP PKK Sumsel kepada Pj Ketua TP PKK Sumsel Sumsel masa bakti 2018 – 2023.
Tamu VIP RA Anita Penyerahan Memori Jabatan Gubernur dan Wagub Sumsel
Lebih lanjut Fatoni mengucap syukur telah menjadi bagian dari Sumsel. Terlebih daerah kelahirannya Desa Sukabumi Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung berbatasan langsung dengan Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumsel. Karena itu dia merasa ditunjuk menjadi Pj Gubernur Sumsel merupakan kebanggaan tersendiri dan merupakan amanah yang tidak ringan yang harus dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Saya pernah diberi kesempatan untuk menjadi Pj Sulawesi Utara. Dan hari ini amanah yang kami emban akan kami jalankan dengan baik agar Sumsel tetap maju, berkembang dan masyarakatnya sejahtera,” ucapnya.
Penyerahan Memori Jabatan Gubernur dan Wagub Sumsel
Apalagi lanjut Fatoni dalam meraih prestasi tentu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Tidak bisa melakukan apa-apa tanpa dukungan tokoh masyarakat, Forkopimda dan OPD maka semua harus bersama-sama.
“Kalau kita bisa bekerja sendiri alangkah baiknya kita bekerja bersama-sama. Penghargaan yang begitu banyak 214 itu prestasi. Penghargaan ini hanya sebagai simbol bahwa di dalamnya sudah banyak di capai,” terangnya.
Lanjut Fatoni mengatakan apa yang telah di capai Provinsi Sumsel ini nyatanya bagus, Sumsel maju memang Sumsel sangat maju.
“Inilah tugas kita bersama dipertahankan dan tingakatkan. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Maka perlu dukungan semua,” ujarnya.
Untuk itu Fatoni mengajak semua pihak agar bisa meneruskan prestasi-prestasi yang telah di raih untuk dijaga dan dirawat agar Sumsel menjadi Provinsi terdepan dari daerah lain di Indonesia.
Penyerahan Memori Jabatan Gubernur dan Wagub Sumsel
“Kita satukan energi agar harapan yang dibebankan dan ditunjuk kepada kita bisa kita laksanakan dengan sebaik-sebaiknya. Untuk mendorong Sumsel semakin maju, berjaya dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel masa jabatan 2018-2023, H Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel masa jabatan 2018 – 2023, H Mawardi Yahya mengucapkan terima kasih bayak kepada seluruh jajaran Pemprov Sumsel mulai dari eselon tertinggi sampai honorer atas dukungan kinerjanya selama ini dalam mendukung roda pemerintahan.
“Kemajuan dan prestasi selama ini tidak mungkin semua itu terwujud tanpa sinergitas,” katanya.
Herman Deru juga mengucapkan selamat datang kepada Pj Gubernur Agus Fatoni dan Pj Ketua TP PKK Sumsel Hj Tiyas Fatoni sehingga bisa bertugas di Sumsel apalagi wilayah ini sudah sangat akrab dengan sosok Pj Gubernur karena hampir setiap agenda kegiatan penting di Pemprov Sumsel dia selalu hadir.
Herman Deru mendoakan agar Pj Gubernur Agus Fatoni dan istri dapat menjalankan tugas dengan baik dan sukses. Di tengah situasi saat ini yang sedang terjadi yaitu persoalan Kabakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). (Adv)
<
Tidak ada komentar