Griya Literasi

Rektor UIN Raden Fatah Hadiri Konferensi Internasional dan Teken MoU dengan Krirk University di Thailand

Rabu, 13 Sep 2023 13:08 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Rektor Universitas Islam (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si, menghadiri kegiatan Workshop and international conference yang bertema “Rethinking The Economic Social And Cultural Integration Of Islamic World In The Contemporary Era”. Acara ini diselenggarakan oleh Asian Islamic Universities Association (AIUA).

AIUA merupakan asosiasi yang mewadahi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam melakukan koloborasi dan kerjasama antar universitas seluruh negara di Asia. Agenda rutin AIUA kali ini berlangsung di Krirk University, Bangkok, Thailand dan berlangsung dari tanggal 12-14 September 2023.

Dalam kunjungannya, Rektor UIN Raden Fatah turut menandatangani nota kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Krirk University.

Kerjasama Internasional merupakan bagian dari mewujudkan universitas yang unggul di Asia, dan upaya memenuhi kriteria pencapaian unggul terus ditingkatkan lewat kolaborasi tridharma perguruan tinggi internasional,” ujar Prof. Dr. Nyayu Khodijah.

Presiden Krirk University, Prof. Dr. Krasae Chanawongse, menyambut baik perjanjian kerjasama ini. Ia mengatakan bahwa kerjasama ini akan memperluas kolaborasi antara kedua universitas dan memajukan Pendidikan serta penelitian di bidang yang relevan.

“Kami merasa bangga menjalin kemitraan dengan UIN Raden Fatah melalui AIUA, semoga kerjasama ini akan menghasilkan kolaborasi yang berkelanjutan,” ungkap Prof. Dr. Krasae.

Tak hanya itu, Prof. Dr. Jaran Maluleem, Dekan International Islamic Collage Bangkok (IICB) yang merupakan bagian dari Krirk University, juga mengumumkan program-program kerjasama. IICB telah membuka program Studi Manajemen Haji dan Umroh dan Bisnis Islam. Selain itu, ICCB menawarkan program kerjasama The International College Exchange Students program for Bachelor and Master’s degree program. Program ini akan dibuka hingga 30 September 2023 dan pembelajarannya akan dimulai pada Oktober 2023.

“Mahasiswa akan menempuh studi di universitas selama 9 sampai 13 minggu. Biaya perkuliahan akan ditanggung oleh IICB. Namun, mahasiswa harus menanggung biaya tiket pesawat, akomodasi, dan biaya hidup,” ungkap Prof. Jaran.

Acara pembukaan AIUA-AIQA juga dihadiri oleh Achmad Wicaksono selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Thailand. (Ali)


Editor: Syaidina Ali

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode