Griya Literasi

Sandiaga Uno Pastikan PPP Tetap Setia dengan PDIP di Pilpres 2024, Tidak Ada Kelanjutan Poros Baru dengan Demokrat dan PKS

Senin, 11 Sep 2023 13:45 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sunsel Independen – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Pembangunan Persatuan (PPP), Sandiaga Uno, dengan tegas menegaskan bahwa tidak akan ada kelanjutan poros baru antara PPP, Partai Demokrat, dan PKS dalam Pilpres 2024. Pernyataan ini menjadi sorotan setelah muncul isu bahwa Sandiaga Uno sedang menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan PKS, khususnya setelah Partai NasDem mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.

Sandiaga Uno memastikan bahwa PPP akan tetap solid dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

“Kita istikamah dalam menjalankan politik amar maruf nahi munkar. Yaitu kita niatkan sebagai ibadah. Kita berkomitmen dengan kerja sama politik yang sudah kita tanda tangani dengan PDI Perjuangan,” ujarnya dikutip dari tribunnews.com, senin (11/9/2023).

Menurut Sandiaga, kerja sama politik dengan PDIP akan tetap menjadi prioritas PPP, sehingga tidak ada ruang bagi kelanjutan poros baru dengan Demokrat dan PKS.

“Kita istikamah terhadap kesepakatan yang telah kita tandatangani bersama dengan PDI Perjuangan,” tegasnya.

Sandiaga Uno juga kembali menekankan bahwa PPP akan tetap bersama PDIP dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. “Kita istikamah bersama dengan kerja sama politik yang telah kita tandatangani bersama PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron mengungkapkan bahwa Tim Sandiaga Uno pernah mencoba untuk mengajak Demokrat untuk berkoalisi. Hal ini diungkapkan Herman setelah menghadiri perayaan HUT ke-22 Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/9/2023).

“Hal ini memang benar bahwa tim Pak Sandiaga Uno pernah mengajak tim kami di Partai Demokrat untuk berkoalisi,” kata Herman.

Namun, terkait dengan kemungkinan Koalisi tersebut, Herman menyatakan bahwa semua opsi masih dalam pertimbangan.

“Kami akan memikirkannya secara rasional jika memang terdapat peluang Koalisi yang kuat,” tambahnya.

Herman juga menekankan bahwa kemenangan dalam Pilpres adalah faktor utama yang akan memengaruhi keputusan Koalisi.

“Kami harus memastikan bahwa Koalisi ini memiliki peluang besar untuk menang. Jika optimisme kemenangan tidak ada, dan masih terdapat banyak kendala, maka pertimbangan utama adalah kepentingan yang paling mungkin tercapai,” jelas Herman. (Ril)


Editor: Syaidina Ali

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode