Satlantas Polrestabes Palembang Tangkap Pelaku Penipuan Yang Teriaki Jambret, Modusnya Bantu Pengobatan

Sumsel Independen – Alih-alih bisa membantu mengobati alternatif Kurniawan (39) harus berurusan dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang.

Warga Jalan Keadilan Lorong II Baru Barat, Kelurahan Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan ini ditangkap lantaran telah melakukan penipuan.

Baca Juga

Diduga Telah Lakukan Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan, Polrestabes Palembang Tetapkan Bos Appartement Rajawali Palembang Serta DPO

1 bulan lalu

Update! Pelaku Seorang Ibu Rumah Tangga Bersama Anak Perempuannya Ditemukan Tewas Berhasil Diringkus, Motif Sementara Dendam?

1 minggu lalu

Aksi penipuan ini dirumah korban yakni Neli Eriawarti (42), warga Jalan Syeh Abd Somad Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Senin (23/10/2023) siang.

Saat kejadian, bermula korban di media sosial (Medsos) berkenalan dengan pelaku dan korban langsung meminta tolong untuk mengobati keluhan sering sakit dibagian perut.

Kemudian, pelaku setuju dan langsung datang kerumah korban untuk melakukan pengobatan. dengan cara mengkonsumsi air Dogan dan doa-doa.

Baca Juga

Kliennya Dituntut JPU 2,6 Tahun Penjara, Nurmala : Kita Minta Bebas

5 hari lalu

Kasus Dugaan Pelecehan, Polisi Panggil Oknum Dokter Yang Sudah Ditetapkan Tersangka

3 hari lalu

“Alhamdulillah sembuh, saya pun percaya dan pelaku sempat berkata dibelakang rumahnya ada harta karun yang bisa ditarik,” kata Neli Eriawarti, Senin (6/11/2023).

Lanjut Neli mengaku, namun untuk menarik harta Karun tersebut ada beberapa ritual yang harus dilakukan, dengan jalan jalan ke kota Banten untuk mengunjungi makam syeh disana dan beberapa kota lain untuk meminta izin di makam-makam yang dianggap berpengaruh.

Akhirnya, mereka pun berangkat ke Banten, seiring waktu rupanya suami korban yakni Andi (44) suami, anaknya Muhamad Aditia (18), serta kakaknya Ambri Lukman Hakim (50), dan Manda (23), istrinya yang percaya ikut berobat.

“Kami turuti pak. Mungkin total untuk pengobatan sekitar Rp 25 juta dan pergi jalan-jalan mengunjungi makam makam tersebut,” ujar Neli Eriawarti.

Masih dikatakan Neli Eriawarti, Sesampai kembali di rumah korban lagi di Palembang, dan kotak-kotak harta Karun berjumlah 3 buah, yang sudah dibuat dan diisi oleh terlapor dengan batu, kendi, batal, minyak, batal, dan laptop, pelaku meminta tebusan dengan korban sebesar Rp 1 milyar lebih.

“Saya pun tidak sanggup pak. Tapi pelaku langsung meminta uang dengannya senilai Rp750 ribu dengan alasan infak di masjid dan saya langsung kasih saja,” ungkap
Neli Eriawarti.

Neli Eriawarti mengatakan, pelaku pun mengajak dirinya makan di kawasan Jalan Sudirman Palembang.

“Benar pak, usai sampai disana pelaku bilang kesaya hendak membuat air besar, saat itu lah pelaku langsung kabur dengan mengunakan ojek,” jelas Neli Eriawarti.

Menurut Neli Eriawarti, Apesnya setelah dicari-cari korban tidak bertemu. Pelaku dilihat korban sedang menumpangi Ojek.

“Saya langsung berteriak jambret. Mendengar teriakan warga dan pihak kepolisian mengejar. Alhamdulillah dapat pelaku tersebut serta dibawa ke Mapolrestabes Palembang,” terang
Neli Eriawarti.

Sementara itu, Kasat Lantas Lantas Polrestabes Palembang Kompol Emil Eka Putra membenarkan anggotanya telah menangkap pelaku saat melintas di kawasan Pos Lantas air mancur di jalan Jenderal Sudirman Palembang.

“Benar anggota saya tadi sedang melakukan patroli di lokasi. Mendapati ada korban berteriak meminta tolong, anggota saya langsung mengejar laju motor yang ditumpangi pelaku, alhasil stop langsung diamankan. Namun warga yang kesal, sempat menghakimi pelaku,” kata Emil Eka Putra.

Hingga kini lanjut Emil, pelaku sudah diamankan ke Polrestabes Palembang, untuk diserahkan ke unit Reskrim.

“Sudah kita amankan, dan kita serahkan ke unit Reskrim untuk pemeriksaan,” tutupnya. (DW)