Sumsel Independen – Hari kedua masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 pada Rabu mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lahat lakukan patroli praktik politik uang dan penyisiran Alat Peraga Kampanye (APK) di 24 kecamatan di Kabupaten Lahat.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lahat, Nana Priana mengatakan, pihaknya sejak awal masa tenang sudah lakukan penyisiran APK, dan mencopot ratusan APK di penjuru Kabupaten Lahat. Karena, pada masa tenang ini, seluruh peserta pemilu dilarang keras lakukan kampanye.
“Untuk APK, sampai hari ini petugas kita masih lakukan penyisiran. Besok, Selasa (13/2/2024) batas akhir penyisiran,” kata Nana, Senin (12/2/2024).
Disinggung terkait patroli praktik money politik, Nana menyebut, imbauan keras terkait hal ini sudah sering pihaknya sampaikan. Namun sampai hari ini belum ada temuan dan laporan, terkait adanya dugaan politik uang dari peserta pemilu.
“Ada satu laporan yang masuk, namun tidak memenuhi syarat, dan pengirimnya tak jelas. Jadi tidak bisa diproses lebih lanjut,” ujarnya.
Terkait, politik uang ini, Nana menegaskan, pihaknya menggandeng panitia pengawas kecamatan dan PKD lakukan patroli mencegah politik uang. Jika ditemukan terbukti melanggar (lakukan politik uang), pihaknya jelas akan berikan tindakan tegas. Mengingat politik uang adalah kejahatan demokrasi.
“Untuk saat ini, belum ada temuan dan laporan. Surat kaleng tidak bisa diproses, apalagi tanpa barang bukti. Kita sudah instruksikan Panwascam dan PKD untuk memantau rumah caleg-caleg, untuk mencegah transaksi politik uang,” tegasnya. (via)
<
Tidak ada komentar