Griya Literasi

Silaturahmi Thoriqoh, Syekh Akbar Fathurrahman Ingatkan Persatuan Umat Muslim

Rabu, 12 Jul 2023 14:55 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Pondok Pesantren Aulia Cendikia menjadi saksi pertemuan yang bersejarah antara Mursyid Thoriqoh Idrisiyyah, Syaikh Akbar M. Fathurrahman, M.Ag, dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Palembang, pengurus Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) Palembang, dan Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah (TQN) Aulia Cendikia.

Pertemuan ini bertujuan untuk silaturahmi dan membangun harmoni keagamaan serta memperkuat sinergi antara masyarakat dengan berbagai lembaga keagamaan. Hadir dalam pertemuan ini adalah sekretaris PCNU Palembang, Abdul Malik Syafei, MH, Wakil Ketua PCNU, Kemas Khoirul Mukhlis, tokoh masyarakat, dan santri Pondok Pesantren Aulia Cendikia. Acara ini berlangsung di kampus C Pondok Pesantren Aulia Cendikia pada Rabu (12/7/2023).

Ketua PCNU Palembang yang juga sekaligus Mursyid Thoriqoh Qodiriyyah Naqsabandiyah Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al Qodiri, M.Pd.I, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan bertatap muka langsung dengan Mursyid Thoriqoh Idrisiyyah, Syaikh Akbar M. Fathurrahman, M.Ag, serta mendapatkan ilmu tentang Thoriqoh dari beliau.

“Pada kesempatan pagi hari ini, sayang rasanya jika kita tidak mendapatkan sedikit ilmu tentang Thoriqoh dari beliau,” ujar KH. Hendra.

Selain itu, Kiai Hendra, yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Aulia Cendikia, percaya bahwa Thoriqoh Idrisiyyah di bawah kepemimpinan Syaikh Akbar M. Fathurrahman dapat berkembang pesat di Indonesia dan memberikan kontribusi besar bagi bangsa.

Dalam pertemuan tersebut, Mursyid Thoriqoh Idrisiyyah, Syaikh Akbar M. Fathurrahman, M.Ag, menjelaskan secara singkat sejarah musyid Thoriqoh Idrisiyyah di Indonesia.

“Mursyid Thoriqoh Idrisiyyah yang ada di Indonesia saat ini bersilsilah dari Syekh Muhammad Ibni Ali As-sanusi. Dia mengambil ajaran dari 40 syekh sebelum mendirikan tarekat dan memiliki sanad sambung ke Syekh Ahmad bin Idris, pendiri Tarekat Idrisiyah,” jelas Syaikh Akbar.

Syekh Akbar juga mengingatkan para jamaah yang hadir untuk memperkuat pemahaman Ahlussunnah waljamaah dalam beribadah, yang didasarkan pada Alquran dan sunnah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga Persatuan Umat Muslim.

“Perkuat pemahaman Islam Ahlussunnah waljamaah, ilmu tauhid kita berdasarkan pemahaman ulama salaf yang tergabung dalam Asyariyah  dan Maturidiyah, fiqih kita pilih dari salah satu mazhab empat, dan tasawuf kita ambil dari Ulama sufi yang berpegang teguh pada Alquran dan sunnah,” tegas Syaikh Akbar.

Ia mengingatkan bahwa di akhir zaman nanti kebangkitan umat Islam ketika kembali kepada tasawuf.

“Mudah-mudahan umat ini dibangkitkan kembali kemudian keemasan islam dikembalikan di akhir zaman ini” pungkasnya. (Cak_In)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode