Sumsel Independen – Dalam meningkatkan kesadaran hukum guna meminimalisir tingkat pelanggaran di satuan TNI AD, Kumdam II/SWJ dan Kumrem 044/GAPO sengaja menggelar kegiatan penyuluhan hukum kepada para prajurit TNI AD, Senin (01/08/2022).
Kegiatan yang digelar di Aula Antasena Kumdam II/SWJ sengaja menghadirkan beberapa narasumber berkompeten selaku pemberi penyuluhan dari Kumdam II/SWJ dan Kumrem 044/GAPO, yakni Mayor Chk Dedi SH, MH serta Mayor Chk Robby SH.
Bahkan, kegiatan penyuluhan tersebut juga dihadiri langsung oleh Dandim 0418/Palembang yang diwakili oleh Kasdim 0418/Palembang, Letkol Inf M Dasam S.Ag, para Danramil jajaran Kodim 0418/Palembang, para perwira staf Makodim 0418/Palembang, ibu-ibu persit Kodim 0418/Palembang serta perwakilan anggota Makodim dan PNS jajaran yang berjumlah kurang lebih 50 orang.
Selaku Anglak Dukbankum Gol VI dari Kumdam II/SWJ, Mayor Chk Dedi, SH ,MH jab meyampaikan, bahwa perlunya peyuluhan hukum bagi anggota TNI AD dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya hukum dalam kehidupan sehari hari.
“Hasil data yang didapati, pelanggaran yang paling menonjol di wilayah Kodam II/SWJ selama 5 tahun terakhir antara lain yaitu tindak pidana umum sebanyak 73 kasus, disiplin militer ada 30 kasus dan tindak pidana militer ada 33 kasus,” kata Mayor Chk Dedi.
Sementara, itu Kakumrem 044/Gapo, Mayor Chk Robby SH juga meyampaikan tentang fungsi media informasi elektronik dengan dampak penggunaan ITE terhadap keluarga besar TNI AD antara lain yakni tentang kesusilaan, perjudian hingga pengancaman.
“Kita berharap kiranya anggota dapat selalu tanggap terhadap penggunaan medsos, jangan sampai terlibat dalam kesalahan dan pelanggaran hukum,” singkatnya. (Ril)
Tidak ada komentar