Sumsel Independen – Pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi akan stabil jika Pemerintah mampu mengendalikan penyebaran Covid-19, seperti jenis Omricon dan lainnya di fengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Komisi IX DPR RI Hafisz Tohir mengatakan dalam seminar perekonomian Sumsel tahun 2021 dan inovasi untuk pemulihan ekonomi Sumsel tahun 2022 di hotel The Zuri, Selasa (18/1)
“Jika kita mampu menahan laju penyebaran maka pertumbuhan ekonomi kita akan stabil,” kata Hafisz Tohir.
Disampaikan Hafisz Tohir, secara nasional, pertumbuhan ekonomi saat ini terletak di angka 5,46 persen secara nasional. “Dan kita juga menambah pertumbuhan tahun ini apabila gejolak covid tidak terjadi di Indonesia,” tuturnya.
“Maka proyeksi pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,46 persen tahun ini, oleh karena itu kita harus mencegah penyebaran sehingga pertumbuhan ekonomi akan semakin baik,” tambahnya.
Politikus dari PAN itu juga mejelaskan, jika lonjakan covid terjadi di negara Indonesia maka para investor tidak akan menanamkan investasinya ke Indonesia karena takut dengan Covid 19.
“Untuk itu baik itu yang ada di kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan untuk mematuhi prokes sehingga covid dapat terkendali,” kata Hafisz.
Dalam seminar tersebut Hafisz berpesan kepada mahasiswa untuk menjadi seorang enterpreneur karena Enterpreneur sangat menjanjikan.”Dan harus mengikuti perkembangan zaman, dan harus menciptakan peluang jangan takut untuk berkreativitas,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Wilayah BI Hari menyampaikan perkembangan ekonomi global yang baik tidak terlepas dari perkembangan ekonomi di Sumsel.
“Jika ekonomi global baik maka akan menciptakan permintaan komuditas dari Sumsel sehingga ekonomi kita akan berdampak baik, karena Sumsel masih mengendalikan ekonomi dari komuditas sumber daya alam seperti CPO, batubara, karet, gas dan lainnya,” ucap Hari. (Ril)
<
Tidak ada komentar