0
Sumsel Independen – Lebih dari setahun Yuli Hartati(34) menjualkan tiket ke luar negeri, apesnya uang 13 juta miliknya raib hanya dengan menggunakan barcode.
Datang dengan seorang pria warga Lorong Pasar I, Kecamatan Kertapati, Palembang ini melaporkan Hendri teman bisnisnya yang telah membawa lari uang belasan juta tersebut.
Di hadapan polisi Yuli mengatakan peristiwa tersebut berawal, Rabu (6/9/2023) pukul 17.57 WIB di Jalan Ki Merogan, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang bahwasannya korban memesan tiket kepada terlapor Hendri melalui via online kemudian berlanjut ke telegram.
Setidaknya ada 24 buah tiket di reservasi tujuan Malaysia terbang menggunakan pesawat Air Asia.
“Saya lalu mentransfer uang sebesar Rp 13 juta untuk 24 tiket tersebut, dengan dua kali transfer pertama Rp10 juta dan kedua Rp3 juta kepada terlapor,” ujarnya saat diwawancarai di SPKT Polrestabes Palembang, Senin(11/9/2023).
Setelah tiket diterima dan saat di cek link tiket ternyata dinyatakan vold atau cancel. “Oleh karena itu, saya langsung menghubungi terlapor, tujuannya meminta uang dikembalikan karena tiket tidak bisa digunakan,”katanya.
Saat dihubungi terlapor tidak bisa dihubungi “Saat dihubungi dia tak ada kabar, saya putuskan untuk membuat laporan polisi ini,” katanya.
Ia mengungkapkan, bila selama ini membeli tiket kepada terlapor selalu berhasil dan tidak menemui permasalahan. “Sudah satu tahun terakhir memesan tiket dengan terlapor ini, dan tidak ada masalah sama sekali. Namun kali ini tidak tahu mengapa bisa terjadi seperti ini, makanya saya melaporkan saja kejadian ini ke polisi,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut laporan dari korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dengan tindak pidana penipuan atau perbuatan curang UU no 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 atau 372 KUHP. (hw)
Laporan: Haris Widodo
Editor: Pram
Editor: Pram
Pos terkait
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar