Griya Literasi

Wacana Duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Mencuat, Adib Miftahul: Ada Kerugian dari Duet Ganjar dan Anies

Rabu, 23 Agu 2023 17:20 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Wacana menduetkan dua kandidat hebat, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mencuat jelang pendaftaran Pilpres 2024.

Adib Miftahul Direktur Eksekutif Kajian politik  Nasional (KPN) ikut serta menanggapi bahwasannya jika wacana duet ganjar dan anies ini mungkin saja bisa terjadi, karena dianggap akan menguntungkan untuk kedua pihak.

“saya kira politik secara hitungan matematis, duet ganjar dan anies juga bisa menang melawan Koalisi besar prabowo subianto jika dilihat dari sejumlah hasil survey yang sudah keluar,” ujar adib dikutip dari CNNIndonesia.com selasa, (22/8/2023).

Adib juga mengatakan wacana duet ganjar dan anies ini juga bisa mengalami kerugian, seperti sejumlah pendukung masing-masing dari ganjar dan anies yang tidak menerima wacana ini justru akan beralih ke prabowo.

“Banyak pendukung Islam kanan yang tidak gampang menerima Ganjar, karena representasi dari PDIP. Tetapi saya kira memang kekuatan ini kalau disatukan menjadi kekuatan yang besar,” imbuhnya.

Tidak hanya adib miftahul, juru bicara anies pun ikut mengomentari, surya Tjandra menuturkan bahwa ide tersebut terlihat bagus akan lebih baik jika PDIP yang mempertimbangkan kepastian pembangunan.

“ini ide yang amat sangat bagus, dan kami menghargai kebesaran hati pak Said Abdullah, yang tampaknya lebih mempertimbangkan  kepastian pembangunan ke depan dalam situasi politik yang stabil,” ucap surya.

Kedua tokoh kandidat ini tercatat berada di Koalisi yang berbeda. Ganjar merupakan calon presiden yang dinahkodai oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo. Untuk anies sendiri diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS.

Adapun Dedi Kurnia Syah selaku Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) mengatakan bahwa jika Ganjar dan Anies ini digabungkan maka akan berefek merusak kedua belah pihak. 

“PDIP akan ditinggalkan pemilih karena sejauh ini loyalis mereka anti pada Anies Baswedan, sebaliknya Anies akan kehilangan dukungan karena mereka juga anti PDIP,” kata Dedi. (Umi/Net)

Laporan: Umi
Editor: Syaidina Ali

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode