Sumsel Independen – Sebanyak 894 Guru honorer resmi menyandang gelar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru. Pelantikan tersebut, ditandai dengan pelepasan ratusan balon yang bertulis “Bye Bye Honorer”, di Halaman Kantor Bupati, Selasa (25/7/2023).
Bupati Lahat H Cik Ujang SH mengatakan, penerimaan ASN PPPK merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam memenuhi kekurangan Guru yang ada di satuan pendidikan dari desa hingga kota.
Karena selama ini, banyak satuan pendidikan jenjang SD maupun SMP hanya memiliki satu ASN di setiap sekolah. Bahkan, ASN PPPK Guru yang dilantik hari ini, ada yang sudah jadi honorer selama 20 tahun.
“Agar tidak ada lagi SD dan SMP Kabupaten Lahat yang kekurangan Guru, apalagi yang selama ini terjadi banyak sekolah hanya punya satu orang ASN,” ujarnya, Selasa (25/7/2023).
Cik Ujang berpesan, setelah penyerahan SK, para Guru yang baru dilantik bisa langsung menjalankan amanahnya, dengan memenuhi kewajibannya di tempat bertugas. Hindari hal-hal yang dapat melanggar perjanjian kontrak kerja. Karena, walaupun ASN PPPK Guru memiliki masa kontrak lima tahun, namun bisa diberhentikan sewaktu-waktu.
“SK itu juga jangan digadai buat beli mobil. Kalau buat pendidikan silakan saja,” pesannya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lahat, Drs. M. Aries Farhan menerangkan, usia PPPK Guru tertua yang dilantik bernama Yulismawati SPd berusia 57 tahun dan termuda Selly Novitasari dengan usia 24 tahun.
“Jumlah total pegawai PPPK terdiri dari 196 pegawai laki-laki dan 698 pegawai perempuan, dengan rincian 4 pegawai untuk TK Negeri, 650 pegawai untuk SD Negeri, dan 240 pegawai untuk SMP Negeri,” terangnya. (via)
<
Tidak ada komentar