Sumsel Independen – Kapolres OKU Selatan, AKBP. Listiyono Dwi Nugroho, dan Ketua Bhayangkari cabang OKU Selatan, Ny. Dhea Listiyono, memberikan perhatian yang besar terhadap masalah stunting di wilayahnya. Pada Senin (24/07/2023), mereka mengadakan kegiatan pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak di beberapa desa di tiga kecamatan wilayah hukum Polres OKU Selatan.
Pemberian makanan tambahan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menangani stunting, masalah yang selama ini menjadi perhatian bersama. Kegiatan ini menjadi momen perdana yang dilakukan oleh Kapolres OKU Selatan dan Ketua Bhayangkari Cabang OKU Selatan setelah serah terima jabatan Kapolres yang baru dan yang lama.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting secara nasional sebesar 14% pada tahun 2024. Dengan demikian, langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mencapai target tersebut.
Kapolres OKU Selatan, AKBP. Listiyono Dwi Nugroho, menyatakan bahwa program pemberian makanan tambahan bagi anak di desa-desa adalah bentuk konkret dari kehadiran Polri sebagai mitra dan penolong bagi masyarakat. Dengan mendukung program nasional penanganan stunting, Polri ingin memberikan dampak positif bagi perkembangan generasi penerus bangsa.
“Melalui program pemberian makanan tambahan bagi anak di desa-desa untuk mendukung program nasional penanganan stunting. Dan diharapkan masyarakat merasakan kehadiran Polri sebagai penolong masyarakat,” jelas Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho.
Selain itu, Ketua Bhayangkari Cabang Polres OKU Selatan, Ny. Dhea Listiyono, juga menyampaikan harapannya kepada istri-istri polisi di wilayah jajarannya, termasuk Polsek, untuk ikut peduli dan membantu program penanganan stunting. Dengan mengedukasi para ibu-ibu tentang pentingnya memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak sejak lahir, diharapkan dapat mencapai target penurunan angka stunting sebesar 14% di tahun 2024, terutama di kabupaten OKU Selatan.
“Minimal para ibu Bhayangkari di jajaran Polres OKU Selatan, ikut peduli mengedukasi para ibu-ibu di sekitarnya untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anaknya sejak lahir, sehingga upaya penurunan angka stunting 14% di tahun 2024 bisa dicapai khususnya di kabupaten OKU Selatan,” tegas Ny. Dhea Listiyono. (DK)
<
Tidak ada komentar