Sumsel Independen — kontroversi seputar potret pernikahan Bunga Citra Lestari (BCL) dengan Tiko Aryawardhana yang diunggah oleh Maia Estianty di Instagram-nya masih memanas. Maia Estianty akhirnya memberikan klarifikasi terkait potret yang ramai diperbincangkan oleh warganet.
Dalam sebuah video di kanal YouTube yang diunggah pada Selasa (12/12/2023), Maia Estianty mengakui kesalahannya karena tidak cermat saat mengunggah foto yang menunjukkan adanya Lalat Hijau di dekat dahi BCL. Ia menyampaikan penjelasan dan permintaan maaf kepada netizen yang memberikan beragam komentar terkait potret tersebut.
“Itu salah gue, karena hari itu gue upload-nya pas lagi banyak acara di Bali, jadi gue enggak merhatiin. Gue cuma punya dua foto sama mempelai, dan gue pengin langsung upload aja gitu kan tanpa jeli melihat. Itu namanya enggak diedit guys, kalau diedit berarti kan (hasilnya) sempurna,” ungkap Maia Estianty.
Meski mendapat hujatan dari netizen, Maia Estianty menerima respons dari publik dan memilih untuk membiarkan potret tersebut tetap ada tanpa penggantian.
“Itu gue langsung upload aja, dan enggak tahu itu ada laler (lalat). (Soal hujatan netizen) Ya kan gue enggak tahu. Itu emang salah gue, ya namanya manusia bisa melakukan kesalahan. Terus ada yang minta takedown kan, yaudah lah biarin aja, orang hasilnya emang begitu kok,” tutur ibu tiga anak ini.
Dalam pembahasan selanjutnya, tim YouTube Maia mencoba membahas asumsi netizen yang menyebut bahwa lalat-lalat tersebut memiliki keterkaitan dengan almarhum Ashraf, suami terdahulu BCL. Maia Estianty menegaskan bahwa asumsi tersebut tidak benar dan lebih cenderung pada logika.
“Netizen ini mengaitkan si lalat-lalat yang seolah-olah mencium BCL ini adalah…,” ujar tim YouTube Maia yang langsung dipotong oleh Maia Estianty.
“Almarhum Ashraf? Ya ada sih yang bilang mistis begitu kan. Ya kalau gue sih, gue orangnya kan logika ya, ya itu cuma laler lah, laler-nya pengin in frame juga,” sahut Maia Estianty.
Meskipun ada yang mendukung pandangan Maia Estianty, sebagian netizen juga menilai bahwa lalat tersebut hanyalah lalat biasa tanpa keterkaitan mistis.
BCL dan Tiko Aryawardhana sendiri belum memberikan tanggapan terkait kontroversi ini.(umi)
<
Tidak ada komentar