0
Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Pangan Musi Rawas melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musi Rawas
Sumsel Independen — Aksi protes terkait dugaan pelanggaran surat izin alih fungsi lahan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas menggemparkan Kabupaten Musi Rawas. Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas dikepung oleh puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Pangan Musi Rawas. Aksi damai ini menyoroti keberatan terhadap dugaan ketidakpatuhan prosedur dalam penerbitan surat izin alih fungsi lahan pada 9 Juni 2023.
Rona Almada, sebagai koordinator aksi, mengungkapkan lima tuntutan utama yang menjadi fokus aksi demonstrasi tersebut. Pertama, mempertanyakan validitas izin alih fungsi lahan yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas. Kedua, meminta klarifikasi apakah izin tersebut telah melalui proses paripurna. Selanjutnya, DPRD diminta untuk memanggil pihak terkait terkait penerbitan izin alih fungsi lahan Pendopoan Sawah. Terakhir, Rona meminta DPRD memanggil dinas terkait, khususnya di Kecamatan Tugumulyo, terkait dengan kasus alih fungsi lahan yang sering terjadi di Kabupaten Musi Rawas.
Dalam konteks serupa, Alam Budi Kesuma juga menekankan pentingnya DPRD, terutama Komisi III, memanggil Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Musi Rawas terkait penerbitan izin alih fungsi lahan tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan dinas terkait telah melanggar Peraturan Daerah dan undang-undang tentang alih fungsi lahan.
“Kami meminta DPRD Kabupaten Musi Rawas untuk segera memanggil kepala dinas perizin guna mengklarifikasi surat izin alih fungsi lahan yang dikeluarkan oleh dinas tersebut dan ditandatangani oleh Bupati Musi Rawas,” ungkap Alam.
Alam juga menegaskan bahwa tindakan pemerintah daerah terkait izin alih fungsi lahan ini melanggar Peraturan Daerah dan undang-undang tentang alih fungsi lahan.
Menanggapi tuntutan massa, Amri Azis, perwakilan Sekretariat DPRD Kabupaten Musi Rawas, menyatakan bahwa tuntutan para pendemo akan diteruskan ke Komisi III yang berwenang dalam hal ini. Amri juga memastikan bahwa pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan pada awal bulan Juli.
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi massa dalam aksi ini. Sekarang, Ketua DPRD dan anggota DPRD sedang dalam tugas luar. Oleh karena itu, kami mengundang para pendemo yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Pangan untuk datang kembali ke DPRD pada awal Juli. Kami akan memastikan bahwa tuntutan yang disampaikan akan segera dibahas oleh Komisi III,” tutup Amri. (den)
Pos terkait
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar