Sumsel Independen — Hilangnya anak berusia delapan tahun yang hanyut di Sungai Musi Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang, Minggu (11/6/2023) akhirnya sudah ditemukan oleh Team SAR.
Menggunakan peralatan terbaru Basarnas yakni Aqua Eye dan underwater search device yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban Fathir (8) di dalam air.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1.91 Nanometer dari lokasi kejadian awal, selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga Untuk diLakukan Proses Pemakaman,”ujar Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika.
Pencarian selama tiga hari yang berfokuskan dengan melakukan penyisiran permukaan perairan sungai musi menggunakan rubber boat hingga akhirnya korban dapat ditemukan sejauh 1 Nanometer dengan kondisi tak bernyawa.
Rencananya korban akan dikebumikan hari ini di TPU di sekitar rumahnya.
Hery juga menghimbau kepada seluruh masyarakat membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan. “Baik perorangan maupun secara bersama sama agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,”tutupnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang dibuat heboh lantaran seorang anak berumur delapan tahun hilang saat bermain bersama dengan temannya.
Pencarian di hari pertama tidak membuahkan hasil, termasuk hari kedua. Hingga akhirnya pukul 04.00WIB korban ditemukan sudah tidak bernyawa. (hw)
<
Tidak ada komentar