Griya Literasi

Anak Sandi Meninggal Usai Imunisasi, Ini Kata Kadinkes Palembang

Kamis, 11 Jan 2024 14:38 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Anaknya meninggal usai melakukan imunisasi, Sandi Hariyanto yang bayinya meninggal tiga hari usai imunisasi hepatitis B0 (Hb0) di Puskesmas Plaju Palembang, akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Palembang.

Terkait hal tersebut Kadinkes Palembang, dr Fenty Aprina, mempersilahkan keluarga bayi yang meninggal untuk menggugat.

Menurut kadinkes, itu kan hak – hak keluarga untuk menggugat tapi ia juga punya hak untuk menjawab.

“Itu hak mereka, dan kami sudah mempunyai data – data yang pasti kematian itu bukan di sebabkan oleh imunisasi,” tegas Fenty, Kamis (11/1/2024)

Ia juga mengklaim jika pihak puskesmas sudah melakukan pelayanan sesuai dengan standar.

“Artinya bayi boleh diberikan imunisasi, pelaksanaan imunisasi kemudian memulangkan setelah imunisasi itu sudah sesuai dengan standar,” tutupnya

Sebelumnya ayah bayi Sandi Hariyanto, didampingi kuasa hukumnya M Novel Suwa SH MH, mengatakan, pihaknya sebagai kuasa hukum akan mencari keadilan dalam waktu senin nanti kita akan memasuki gugatan perdata adalah perbuatan melawan hukum

“Yang kami gugat adalah Pj Wako Palembang, Kadinkes Palembang, Direktur RS Bari dan Puskesmas pembina yang tempat beliau di imunisasi,” tegas Novel, Rabu (10/1/2024)

Ia juga mengatakan, pihaknya akan mencari keadilan dimanapun sampai terjawab apa penyebab anak klien kami meninggal.

“Kami mohon kepada para pihak untuk memberi jawaban secara tertulis apa penyebab anak klein kita meninggal,” tuturnya

Ia juga menyampaikan, mencari keadilan yang terjadinya meninggal bayi yang belum tahu sebab, dan akibatnya karena ayah bayi belum mendapatkan riwayat penyakit anak yang meninggal tersebut

“Ayah dan ibu bayi yang meninggal tersebut, sampai sekarang masih trauma karena masih terbayang – bayang wajah anaknya karena dia belum tahu penyebab anaknya meninggal,” tegas Novel

Novel juga mengatakan, seharusnya Rumah Sakit, yang berkompeten mengeluarkan penyakit apa anak tersebut.

“Klien kita sudah mendatangi Dinas Kesehatan Palembang, Puskesmas
belum ada jawaban surat yang menyatakan anak ini lenyakit A atau B, belum ada sampai saat ini cuman mendapatkan surat kematian,” kata Novel

Novel juga menyatakan, pihaknya akan terus mencari keadilan dimanapun sampai terjawab penyakit apakah anak ini tersebut mengakibatkan meninggal, kalau meninggal pasti semua akan meninggal tapi perantara penyakit apa yang membuat anak ini meninggal dunia.

Sementara itu Ayah Bayi Sandi Hariyanto, mengatakan pihaknya hanya meminta keadilan, selama anaknya meninggal sampai saat ini tidak ada keadilan buat dirinya.

“Kami datang kesini kantor hukum LBH Bima Sakti, meminta pertolongan dari kuasa hukum agar tahu anak kami meninggal karena apa,” tutupnya (DN)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode