Griya Literasi

Aniaya Ibunya Sendiri, Raynaldi Dituntut 2 Tahun Penjara

Kamis, 5 Okt 2023 14:44 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Tegah dilakukan terdakwa M Raynaldi kepada ibu kandungnya sendiri, pasalnya terdakwa telah menganiaya ibunya karena tidak diberi uang Rp 50 ribu

Akibat ulahnya terdakwa M Raynaldi dituntut pidana selama 2 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Palembang Desi Arsean, di PN Palembang, Kamis (5/10/2023)

Dihadapan Majelis Hakim yang diketuai Budiman Sitorus SH MH, JPU dalam amar tuntutannya, penuntut umum menilai bahwa perbuatan terdakwa M Raynaldi telah terbukti secara sah bersalah dan menyakinkan melakukan tindak pidana kekerasan dalam lingkup rumah tangga sebagaima diatur dan diancam Pasal 44 Ayat (1) UU RI nomor 23 tahun 2024 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

“Menuntut supaya majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana selama dua tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan,” tegas penuntut umum saat membacakan tuntutan.

Adapun hal-hal yang memberatkan penuntut umum dalam pertimbangannya menilai bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban Jamilah mengalami trauma dan merasakan kesakitan. Bahwa terdakwa sebagai anak kandung seharusnya melindungi dan menjaga kehormatan orang tua bukan malah sebaliknya menganiaya orang tua.

Sementara hal-hal yang meringankan terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya.

Diketahui dalam sidang sebelumnya Jamilah ibu kandung terdakwa meminta kepada majelis hakim agar menghukum berat anaknya tersebut.

Dalam dakwaan, bahwa terdakwa M Raynaldi pada hari Senin Tanggal 3 Juli 2023 sekitar pukul 02 WIB bertempat di Jl Puncak Sekuning, Lr Karya Tunggal, Lorok Pakjo Kecamatan IB I Kota Palembang, telah melakukan perbuatan kekerasan fisik terhadap saksi korban Jamilah dalam lingkup rumah tangga, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas bermula dari terdakwa yang datang kerumah saksi korban Jamilah, lalu terdakwa masuk kerumah dan tidur.

Kemudian saksi korban keluar rumah pergi ke pasar. lalu sekira pukul 05.00 WIB saksi korban pulang kerumah. Saat itu terdakwa menghampiri saksi korban dan mengatakan “Mak minta duit Mak 50 ribu, kau ku tujahi galo gek dirumah ini” lalu saksi korban memberikan uang Rp 26 ribu.

Kemudian saksi korban melihat terdakwa keluar rumah, lalu saat terdakwa kembali kerumah terdakwa memaki dan langsung melempar pisau dan memukul saksi korban menggunakan selang kearah muka dan bagian belakang.

Kemudian saksi korban melarikan diri dan langsung meminta bantuan ke ketua RT. Akhir saksi Ketua RT langsung menelpon anggota Polri untuk mengamankan terdakwa dan langsung dibawa ke Polsek Ilir Barat I. (RN)


Editor: Pram

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode