0
Sumsel Independen – Pendeklarasian Anies Baswedan yang meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), pada pesta demokrasi 2024 mendatang, rupanya membuat Partai Demokrasi merasa dikhianati.
Sebelum dipasangkan dengan Cak Imin, Anies Baswedan sempat digadang-gadangkan sebagai pasangan dari Ketua Umum Demorat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober mendatang, hal ini menjadi kejutan yang tak terduga bagi kader Partai Demokrat.
“Kami di hianati, sakitnya tuh disini,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan, H Cik Ujang SH, sambil memegang dada sebelah kiri dengan tangan kanannya, saat sambutan HUT Demokrat ke 22 tahun, di DPC Demokrat Lahat, Senin (11/9/2023).
Meski demikian, Cik Ujang mengatakan, ini bukan jadi alasan untuk bermusuhan dengan partai-partai lainnya. Selain itu juga, Partai Demokrat akan tetap solid dan fokus terhadap instruksi partai Ketua Umum AHY, meskipun kecewa.
“Mohon maaf kepada Ketua Partai Nasdem dan PKB Lahat, hal ini harus kami sampaikan kepada rakyat sesuai perintah DPP Demokrat Pusat,” tegas Cik Ujang.
Dijelaskan Cik Ujang, saat ini Ketum Demokrat AHY, sudah berkomunikasi dengan capres Ganjar Pranowo dan capres Gerindra Prabowo Subianto. Namun pihaknya belum kepastian terkait posisi di Pilpres tahun 2024 mendatang.
“Harapan kader akan ada koalisi baru namun mengingat waktu pendaftaran capres sudah sangat dekat, dan kami siap apapun instruksi pusat,” pungkasnya. (via)
Laporan: Via Arzani
Editor: Pram
Editor: Pram
Pos terkait
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar