Aryuda Tertinggi di Golkar, Gerindra Klaim Berpotensi 2 Kursi DPRD Sumsel Dapil I

Sumsel Independen – Partai Gerindra diklaim berpotensi meraih dua kursi di Dapil 1 DPRD Sumsel.

Ketua partai Gerindra kota Palembang yang juga Caleg DPRD Sumsel, Prima Salam mengatakan berdasarkan C-1 partai yang tervalidasi kita berada di kursi pertama.

Baca Juga

Herman Deru Tersandera Hukum, Heri Amalindo Berpeluang

1 bulan lalu

Serius Maju Pilkada, Dian Prasetio Datangi DPC PDI Perjuangan Musi Rawas

3 hari lalu

“Gerindra berpotensi meraih dua kursi sedang kita rapikan dan kawal rekapitulasi berjenjang,” kata Prima, Kamis (22/2/2024).

Dikatakan Prima, suara pribadi miliknya mencapai 31.050 suara.

Sementara kursi kedua Golkar, terbanyak Aryuda Perdana Kusuma mencapai 25.529 suara. Sementara kursi ke 3 dan 4 antara PDIP dan Nasdem, ke 5 partai PKS.

Baca Juga

Mawardi-Harnojoyo Temui Alex Noerdin, Pengamat: Tak Ada yang Istimewa, Tak Ada yang Salah

4 hari lalu

Bos Tispa Grup Ambil Formulir Pendaftaran di Kantor PDIP OKU Selatan

1 minggu lalu

“Kursi ke-6 kita masih berpeluang meskipun ada Demokrat,” katanya.

Terpisah, Aryuda Perdana Kusuma saat dikonfirmasi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan suara konstituen dari dapil 1 DPRD Sumsel.

“Terimakasih, alhamdulillah kita sekarang masih mengawal rekapitulasi suara di tingkat PPK,” kata Aryuda saat dikonfirmasi.

Dikatakan, berdasarkan tabulasi bersumber dari C-1 baik plano maupun salinan dari relawan, saksi dan pembanding partai lain, pada Pemilu tahun ini Golkar meraih kursi kedua.

“Kita kursi kedua, di internal saya unggul 6 ribu suara dari kandidat terdekat. Data ini 100 persen dari C1.

Sekarang kita sedang mengawal rekapitulasi berjenjang. Mohon doanya,” tutupnya.

Sementara itu, hasil pantauan info pemilu di website KPU dengan data masuk 53,36 persen atau 1215 TPS dari total 2277 TPS pada pukul 11.00 WIB.

Partai Gerindra memang masih leading diperingkat pertama dengan total 16.552 suara (17,96 persen), tertinggi Prima Salam dan disusul Abdullah Taufik jika terjadi dua kursi.

Selanjutnya Nasdem 15,63 persen dengan suara teritinggi Firmansyah Hakim, Golkar (15,15 persen) untuk Aryuda Perdana Kusuma, PDIP (10,59 persen) Romiana, PKS (9,67 persen) M Toha dan Demokrat (7,56 persen) untuk Chairul S Matdiah.