Buntut dari Dua Gudang Minyak Meledak di Sumsel Kapolsek Babat Toman dan Pemulutan di Copot

Sumsel Indepeden – Dua Gudang Minyak Ilegal yang meledak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kabupaten Ogan Ilir membuat Dua Kapolsek Babat Toman dan Kapolsek Pemulutan dicopot dari jabatannya.

Adapun Dua Kapolsek tersebut ialah Iptu Vico Fariul Fajar dan AKP Herry Yusman, yang dicopot oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo yang memberikan hukuman kepada jajarannya untuk tidak membiarkan adanya bisnis minyak Ilegal di wilayah Polda Sumsel.

Baca Juga

Kapal Jukung di Sungai Musi Palembang Hangus Terbakar : 1 Orang Menunggal Dunia, 2 Orang Kritis dan 1 Orang Belum Ditemukan

3 minggu lalu

Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Perempuan Yang Tewas Dibunuh, Kapolda Berikan Pin Emas Kepada Personil

1 minggu lalu

“Dua-duanya (Iptu Vico dan AKP Herry) sudah dinonaktifkan dan sudah diterbitkan sprin (surat perintah) untuk penggantinya. Plh semua, sprin dari Kapolres,” kata Supriadi kepada wartawan, Rabu (2/7/2023).

Supriadi mengatakan, hal ini dilakukan pihaknya dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kapolda yang sebelumnya tegas mengultimatum Kapolsek jajaran untuk memerangi kegiatan ilegal tersebut.

“Iya benar. Bapak Kapolda tidak main-main untuk memerangi adanya aktivitas ilegal tersebut,” katanya.

Baca Juga

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Hilang ABK Jukung Yang Meledak atau Terbakar

3 minggu lalu

Seorang Pria di Palembang Nyaris Babak Belur Dihakimi Warga, Kepergok Mencuri

5 hari lalu

Supriadi menambahkan, semoga dengan adanya ketegasan ini dapat menjadi bahan evaluasi para Kapolsek di Kabupaten/Kota di Sumsel lainnya untuk tidak melakukan pembiaran terhadap adanya aktivitas atau bisnis minyak ilegal di wilayahnya. (hw)