Sumsel Independen – Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2023 resmi dilakukan di Lapangan Dusun 6 Dwi Dharma Desa Ciptodadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas. Acara ini dihadiri oleh Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, serta sejumlah tokoh dan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Drs. Uzirman Irwandi, MM, menjelaskan bahwa lomba ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, untuk memotivasi desa-desa agar bersaing secara inovatif dan kreatif. Kedua, untuk mencocokkan data pelaksanaan kewenangan yang diberikan kepada desa. Dan ketiga, untuk memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan Pemerintah Desa.
Bupati Ratna Machmud juga menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang telah berkunjung ke Kabupaten Musi Rawas. Beliau menjelaskan bahwa Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat merupakan bagian dari nilai budaya bangsa yang bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melalui penggunaan sumber daya lokal dan membangkitkan semangat kegotongroyongan dalam pembangunan di daerah.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak terkait. Dengan dilaksanakannya Pencanangan BBGRM dan Lomba Desa ini, semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan memenuhi harapan kita,” ujar Bupati.
Bupati Ratna Machmud berharap agar program ini dapat berkelanjutan, karena manfaatnya sangat besar, terutama dalam mewujudkan Musi Rawas yang mantab, maju, mandiri, dan bermartabat.
Acara ini juga dihadiri oleh Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumatera Selatan beserta rombongan, Kodim 0406, Polres Musi Rawas, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Sukakarya, Kepala Desa se-Kecamatan Sukakarya, Pengurus PKK Musi Rawas, Pengurus Dharma Wanita, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
Dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi ini, setiap desa akan dinilai berdasarkan berbagai aspek, termasuk pengelolaan keuangan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan kelestarian lingkungan. Desa-desa yang berhasil meraih prestasi akan menjadi contoh dan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan di wilayah mereka. (den)
Tidak ada komentar