Griya Literasi

Cegah Stunting, TPPS OKU Selatan Terapkan Program ELSIMIL

Minggu, 13 Agu 2023 19:57 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Dalam upaya berkelanjutan untuk melawan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) telah meluncurkan Program Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL). Program inovatif ini bertujuan untuk mencegah stunting melalui pendekatan edukatif dan teknologi. Isyana Popo Ali, Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten OKU Selatan, mengungkapkan komitmen dalam menjalankan program ini.

Sertifikat ELSIMIL diberikan kepada pasangan pengantin sebagai tanda bahwa mereka telah mengikuti proses pengisian Aplikasi ELSIMIL sebelum pernikahan. “Aplikasi ini (Elsimil) wajib diunduh dan digunakan sebagai salah satu syarat nikah di pencatatan sipil (Capil) bagi setiap calon pengantin di Kabupaten OKU Selatan dalam upaya mendukung pencegahan stunting,” ungkap Isyana saat hadir di pernikahan warga di Desa Bandar Kecamatan Buana pemaca, Minggu (13/7/2023).

Aplikasi ELSIMIL adalah langkah konkret dalam menerapkan Peraturan Bupati (Perbup) OKU Selatan dan Program Percepatan Penurunan Stunting di wilayah ini. Dalam upaya mengedukasi calon pengantin, program ini memfokuskan pada edukasi kesehatan reproduksi, perbaikan gizi bagi calon pengantin perempuan, dan perilaku hidup sehat.

Umu Manazilawati, Sekretaris TPPS OKU Selatan, menjelaskan lebih lanjut program dari BKKBN RI dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Aplikasi ini edukasi dengan sistem elektronik siap nikah dan siap hamil yang menjadi prioritas program BKKBN.

“Hari ini kita dari TPPS Kabupaten menyerahkan sertifikat Elsimil kepada pasangan pengantin Melani Dan Okky di desa Bandar Kecamatan Buana Pemaca sekaligus memperkenalkan keberadaan Aplikasi Elmisil program dari BKKBN RI kepada masyarakat atau para tamu undangan yang hadir hari ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Umu Manazilawati mengatakan di dalam aplikasi Elsimil tersebut lanjut Umu, terdapat konten edukasi serta kuesioner seputar pencegahan stunting yang dapat dilihat oleh pendamping keluarga. Pendamping keluarga sendiri terdiri dari unsur PKK, kader KB dan tenaga kesehatan.

Pendamping keluarga ini akan memberikan penyuluhan dan pendekatan kepada calon pengantin yang berisiko, seperti ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan ibu dengan balita. Dalam aplikasi ELSIMIL, faktor risiko yang dipantau termasuk status gizi, status kesehatan, risiko terpapar asap rokok, dan usia calon pengantin perempuan.

Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Play Store atau App Store dengan mudah, sehingga diharapkan bisa membantu calon pengantin dalam memahami dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari stunting. Umu menegaskan bahwa program ini terutama ditargetkan pada para remaja yang hendak menikah. (DK)

Laporan: Deni Kemala
Editor: Pram

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode