Sumsel Independen – Empat wartawan dari Kabupaten Musi Rawas, yaitu Juan Silitonga, Novi, Nurdin, dan Deni, yang tergabung dalam persatuan wartawan indonesia (PWI) Kabupaten Musi Rawas, telah sukses menyelesaikan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan ke-43-44. Dari 48 peserta, sebanyak 34 di antaranya dinyatakan kompeten setelah mengikuti serangkaian tes yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 30-31 Agustus 2023, di Hotel Beston Kota Palembang. Acara ini merupakan kerjasama antara PWI Provinsi Sumatra Selatan, SKK Migas, dan KKKS, dengan tujuan utama “mewujudkan wartawan beretika, profesional, dan berwawasan.”
Uji kompetensi ini memiliki tujuan penting dalam meningkatkan profesionalitas wartawan, sebagaimana diungkapkan oleh Zacky Antony, SH, MH, salah satu penguji dan anggota Dewan Kehormatan PWI Kota Bengkulu.
“Saya rasa ini adalah merupakan acara yang positif, dan pada dasarnya ini adalah amanah dari dewan pers dalam rangka meningkatkan profesionalitas wartawan. Untuk menjadi seorang wartawan, memang harus ada standar-standarnya yang sudah dituangkan dalam aturan dewan pers,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Zacky Antony juga memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang berhasil meraih predikat kompeten. “Kepada seluruh peserta yang dinyatakan kompeten, saya ucapkan selamat, baik itu di tingkat muda, biasa, madya, maupun utama. Jadikan predikat ini sebagai modal untuk menjadi seorang wartawan yang beretika, profesional, dan mengedepankan kode etik jurnalistik. Bagi kawan-kawan yang belum dinyatakan kompeten, jangan berkecil hati dan terus semangat dalam mengembangkan karir di dunia jurnalistik,” katanya.
Salah satu peserta UKW angkatan ke-43-44, Nurdin, merasa sangat bangga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi wartawan ini. Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia penyelenggara UKW Provinsi yang telah memberikan kesempatan berharga ini. “Ini merupakan pengalaman yang tak akan saya lupakan, dan syukur Alhamdulillah, pada UKW ini saya dinyatakan kompeten oleh para penguji UKW,” ujarnya.
uji kompetensi wartawan seperti ini bukan hanya menciptakan profesionalisme dalam dunia jurnalisme, tetapi juga memastikan wartawan memiliki landasan etika yang kuat dalam menjalankan tugas mereka. PWI dan lembaga terkait terus berkomitmen untuk meningkatkan standar jurnalistik di Indonesia, dengan harapan mampu menghasilkan wartawan-wartawan yang berintegritas, etis, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (deni)
<
Tidak ada komentar