Genangan Air Di Akses Jalan Provinsi Resahkan Para Pengguna Jalan

Sumsel Independen – Genangan Air saat atau pasca turun hujan yang berada di atas permukaan salah satu titik badan Jalan milik Provinsi Sumatera Selatan, yang berada di sekitar Rumah makan kebumen 2, Dusun Tiga Desa Suka Jay Sabutan, Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan, membuat para pengguna Jalan mengeluh sekaligus merasa resah.

Bagaimana tidak, selain Air yang menggenang di atas badan Jalan cukup tinggi, dampak yang di timbulkan juga yakni mengurangi kenyaman para pengendara ketika melintas.

Baca Juga

Harga Karet Tembus di Atas Rp 10 Ribu, Petani di OKU Selatan Gembira

2 minggu lalu

Harga Buah Kopi Tinggi, Masyarakat Ranau Raya Gembira

3 minggu lalu

Tidak jarang pakaian seperti baju celana para pengendara menjadi ikut basah saat melintasi melewati Genangan Air yang cukup tinggi.

Genangan Air juga membuat kendaraan milik para pengendara terutana kendaraan jenis motor metik ketika melewati Genangan Air yang terdapat di lokasi dusun tiga sukajaya sering mengalami mati akibat mesin kendaraan terendam Air.

Pantauan Wartawan Sumsel Indipenden di lokasi, Senin (3/3/2024) Genangan Air hujan yang tumpah di atas badan Jalan milik propinsi Dusun Tiga Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan, selain Genangan Air yang terjadi cukup tinggi ada sekitar 20 cm atau sebatas lutut orang dewasa.

Baca Juga

Herli Badri Siap Maju di Pilkada OKU Selatan, Dorong Kesejahteraan Petani

2 hari lalu

Bupati OKU Selatan Gelar Open House  

2 minggu lalu

Tidak terlihat adanya saluran dranase atau siring tempat di sisi kiri kanan bahu Jalan sebagai tempat untuk mengalirnya Air agar tidak menggenang.

Tono, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan, Genangan Air di atas Jalan propinsi dusun tiga desa sukajaya mulai terjadi sekitar tiga bulan ini

“Saat turun hujan deras atau setelah hujan turun Air selalu mengenang di atas badan Jalan tersebut.

Di sampaikan bahwa dulunya Air yang mengenang di atas badan Jalan tersebut tidak pernah terjadi. Jika Air mengenang pun tidak separah akhir akhir ini, karena dulunya masih ada tempat saluran pembuangannya Air menuju arah anak sungai yang ada si sekitar tempat ini.

Tapi sekarang saluran Air tersebut telah tertutup atau tertimbun oleh tanah sehinggga Air tidak lancar dan akhirnya menggenang di atas badan Jalan,” tuturnya.

“Untuk pembangunan siring dranase yang dibangun di tempat ini memang belum ada sama sekali,” pungkasnya.

Andre dan wati dua orang pengendara yang melintas mengharapkan kondisi Air yang mengenang di atas badan Jalan propinsi dekat rumah makan kebumen dua desa sukajaya saat habis turun hujan agar bisa di carikan solusi oleh pemerintah atau instansi terkait, Agar para pengendara merasa nyaman saat ingin melintas,ucap keduanya.

Sopianto pengendara lainnya mengeluhkan terkait kondisi Genangan Air di dusun tiga Suka Jaya

“Pakaian acap kali menjadi ikut basah saat melintas bahkan mesin kendaraan juga kadang mati ketika lewat, karena Genangan Air yang ada cukup tinggi. tegasnya. (DK)