0
Pemukulan gong pembukaan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XX dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51. (foto via)
Sumsel Independen – Gotong royong jadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang hampir punah. Padahal, gotong royong dapat menghasilkan pembangunan yang berkualitas.
Sehingga, untuk meningkatkan tradisi gotong royong dan pelaksanakan pembangunan secara partisipatif tersebut, Bupati Lahat H Cik Ujang SH laksanakan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XX dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51.
Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Hj Lidyawati SHut MM mengatakan, HKG harus selalu menimbulkan gelora semangat dan gerakan baru. Untuk bergerak bersama dan tangguh dalam wujudkan Indonesia tumbuh.
Disamping itu juga, guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, secara keseluruhan. Pola pendekatan pemberdayaan keluarga harus jadi ciri khas. PKK harus konsisten mengurung dan mendukung gerakan pemerintah.
“Kita sebagai keluarga besar PKK berpegang pada prinsip yang bersikap rendah hati bukan rendah diri,” sampai Lidyawati saat membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK, Rabu (9/8/2023).
Bupati Lahat, H Cik Ujang SH mengatakan, pencanangan BBGRM, untuk memberikan semangat dan motivasi terkait strategi kegiatan ekonomi kerakyatan, yang nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Juga sebagai upaya penanggulangan kemiskinan dalam memotong rantai kemiskinan di Kabupaten Lahat.
“Mari kita tingkatkan kembali kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam bergotong royong,” ajaknya.
Dengan pencanangan ini, Cik Ujang berharap seluruh stakeholder, mulai dari pihak kecamatan, perangkat desa hingga lembaga lainnya, mampu mengembalikan kepedulian masyarakat dalam melanjutkan dan memelihara hasil-hasil pembangunan, melalui gotong royong.
“Jangan hilangkan tradisi bangsa di masyarakat,” tegasnya. (via)
Pos terkait
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar