Griya Literasi

Ketua LSM BARAK NKRI OKU Selatan Minta Disdik Tinjau SDN 15 Simpang Pedagan

Kamis, 20 Jul 2023 21:40 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Kabar kurangnya pendaftar siswa baru untuk tahun ajaran 2023-2024 di SDN 15 Kelurahan Pasar (Simpang Pedagan) Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan), menjadi sorotan serius bagi Ketua LSM BARAK NKRI DPD Kabupaten OKU Selatan, Misyadin. Dalam tanggapannya, ia meminta Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan untuk menginvestigasi akar permasalahan yang menyebabkan minimnya siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.

Saat dihubungi oleh wartawan dari Sumsel Independen, Misyadin menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi ini.

“Apakah pihak sekolah kurang melakukan sosialisasi tentang keberadaan SDN 15 saat ini atau seperti apa? Sehingga sekolah tersebut minim siswa,” tanya Misyadin dalam sambungan telepon.

“Minimnya siswa yang mendaftar setiap tahunnya dikhawatirkan bisa mengancam kelangsungan SDN 15 ke depan. Dan tentu hal ini tidak boleh terjadi,” tegas Misyadin lagi.

Terkait hal ini, Ketua PAMOR Kabupaten OKU Selatan, Irawan, juga menyoroti rendahnya jumlah peserta didik baru di SDN 15 saat ini. Lokasinya yang berada di daerah pasar Kota Muaradua seharusnya menjadi nilai plus bagi sekolah tersebut. Namun, Irawan menilai bahwa kemungkinan kurangnya sosialisasi dan pendekatan dengan warga sekitar menjadi faktor penyebab minimnya pendaftar.

“Pihak dari sekolah SDN 15, terutama Kepala sekolahnya saat ini, mungkin kurang melaksanakan sosialisasi dan melakukan pendekatan dengan warga sekitar di tengah cukup banyaknya SDN yang berdiri saat ini di daerah pasar atau kota Muaradua, yang berdampak juga timbulnya persaingan untuk mendapatkan siswa baru,” kritik Irawan.

Sementara, Kepala SDN 15, Kornelis S.Pd, membenarkan bahwa tahun ini hanya ada 8 siswa yang mendaftar, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 9 siswa. Meskipun sekolah ini berada di zona padat pemukiman penduduk, namun jumlah pendaftar yang sedikit menjadi perhatian serius.

“Meski saat ini telah ada Zonasi dan letak sekolah yang termasuk di daerah padat pemukiman penduduk akan tetapi anak yang mendaftar di SDN 15 sangat sedikit hanya 8 orang tahun ini,” ujar Kornelis seperti yang dilansir dari Hos. (DK)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode