KONI Pusat Pastikan PON 2024 Tetap Digelar di Aceh dan Sumatera Utara

Sumsel Independen – Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dengan tegas memastikan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 akan tetap digelar di Aceh dan Sumatera Utara. Pernyataan ini disampaikannya dalam rapat dengan para Ketua KONI Provinsi di Jakarta pada Selasa (3/10).

“Jangan ada keraguan tentang penyelenggaraan PON. Tetap akan dilaksanakan pada 2024,” tegas Marciano.

Baca Juga

Sejarah! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23

2 hari lalu

Salah satu tantangan terbesar adalah dinamika politik menjelang Pemilu dan pilkada pada tahun yang sama. Beberapa kepala daerah bahkan meragukan apakah PON akan berlangsung sesuai rencana.

“Saya tidak tergoyahkan dengan adanya wacana pilkada dimajukan. PON 2024 tetap akan dibuka di Aceh pada 8 September 2024 dan ditutup di Sumatera Utara pada 20 September 2024. PON akan berjalan sesuai rencana,” tegas Marciano.

Ketua Umum KONI Pusat meminta agar KONI Provinsi tidak terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang di media sosial atau kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dia menekankan pentingnya fokus pada program yang telah direncanakan, kecuali ada perubahan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi sendiri.

Baca Juga

Sejarah! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23

2 hari lalu

“Saya harus menjalankan apa yang dikatakan Presiden. Jika ada perubahan, hanya Presiden yang bisa menyampaikan. Sejauh ini kita harus tetap on the track menatap Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya.

Marciano Norman juga meminta agar KONI Provinsi tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, terutama dalam penggunaan anggaran dan komunikasi dengan DPRD, demi kelancaran penyelenggaraan PON 2024.

“Saya harap para ketua KONI Provinsi jangan sampai terganggu konsentrasinya,” imbuhnya.

Rapat di Gedung KONI Pusat  yang digagas oleh Ketua KONI DIY Joko Pekik itu diikuti oleh Ketua KONI Jatim, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Atle kami telah melakukan pemusatan latihan daerah (Pelatda) sejak tahun lalu. Dengaan adanya dinamika kesiapan tuan rumah Aceh, tentu kami prihatin. Ini menjadi perhatian kita semua untuk mencari solusi yang terbaik agar PON 2024 tidak bergeser sedikit puj,” kata Joko Pekik.

Menurut Joko Pekik KONI Pusat harus bersikap tegas dan memberikan stimulan kepada tuan rumah Aceh maupun Sumut agar kedua provinsi tersebut fokus melakukan persiapan.

“Ada baiknya KONI Pusat duduk bareng bersama Menpora untuk membahas perkembangan yang terjadi di Aceh,” imbuh Joko Pekik.

Sementara itu Wakil Ketua 2 KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soedarmo mengatakan Aceh tidak perlu dikhawatirkan. PON 2024 tetap akan berjalan sesuai rencana.

“Haru ini DPA Aceh sudah membahas perubahan anggaran untuk pembangunan venue. Seperti diketahui pembangunan venue dibagi 2 yakni 14 venue dari APBN dan 19 venue APBD,” jelas Soedarmo. (Ril)