0
Sumsel Independen – Pengurus Cabang Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (PC Kopri) Kota Palembang menggelar Sekolah Kader Kopri (SKK) ke- II dengan tema “Resolusi kepemimpinan perempuan dalam gerakan kader Kopri yang berdikari” di Gedung Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel, Jumat (8/9/2023).
SKK ini menjadi wadah bagi para kader Kopri untuk mengembangkan potensi kepemimpinan perempuan dalam organisasi mereka. Acara ini merupakan jenjang kaderisasi kedua yang ada di tubuh Kopri, dengan harapan dapat membantu perempuan terus bergerak, bangkit, dan berdikari dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik dan pendidikan.
Ketua PC Kopri Kota Palembang, Ayu Lestari, S.Hum, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport dan mensukseskan SKK tersebut. Dia juga menegaskan pentingnya SKK ini dalam membentuk perempuan-perempuan muda menjadi pemimpin yang tangguh.
“Dapat saya sampaikan, perlu sahabat-sahabat ketahui sekolah kader Kopri ke-2 PMII Kota Palembang ini akan dilaksanakan dalam 3 hari kedepan, dan semoga ini menjadi cikal bakal agar perempuan terus bergerak, terus bangkit dan terus berdikari,” ujar Ayu.
Mewakili PKC Kopri Sumsel, Winda Sulastri, S.Sos, dalam kesempatan tersebut mengatakan SKK ini merupakan jantung dari kaderisasi dalam organisasi. Dia menekankan bahwa organisasi tanpa kaderisasi tidak akan memiliki landasan kuat.
“Organisasi tanpa kaderisasi itu tidak ada, kaderisasi itu jantungnya organisasi, kalau kita tidak ada organisasi sama dengan berperahu di atas pasir,” ujar Winda.
Winda juga menggarisbawahi peran penting perempuan dalam isu-isu saat ini. Dia berharap peserta SKK dapat membahas isu-isu perempuan masa kini.
“Mengingat perempuan juga memiliki peran penting sebagai madrasah bagi anak-anaknya. Perempuan memiliki peran kunci, baik dalam politik maupun dunia pendidikan,” tambahnya.
Sementara itu, KH. Amiruddin Nahrawi, selaku Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Sumatera Selatan, memberikan dukungan kepada Kopri untuk terus berbuat kebaikan dan terus berkompetisi di masa sekarang.
“Kita bersatu insyallah, bersatu jadi kekuatan bagi kita, biarlah kita sedikit yang penting kita dapat mewarnai Indonesia menjadi lebih baik lagi,” ujar KH. Amiruddin Nahrawi yang juga merupakan Ketua PWNU Sumsel.
Acara SKK juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Komisioner KPI Pusat Mima Susanti, S.Sos, Ketua KPID Sumsel, Herfriyadi, Komisioner Bawaslu Sumsel, Dra. Massurayati, dan Ketua Muslimat NU Sumsel, Dra. Hj. Choiriyah, M. Hum, Ketua DKD Ali Akbar S.Sos. (Ali)
Laporan: Syaidina Ali
Pos terkait
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar