Maggot: Solusi Inovatif untuk Keberlanjutan Lingkungan dan Perekonomian Desa

Sumsel Independen – Maggot, larva yang kerap dianggap menakutkan, kini menjadi fokus utama sebagai agen pengurai yang efektif. Dalam upaya mengurai materi organik yang sudah mati, seperti bangkai hewan dan sisa-sisa tumbuhan, maggot terbukti memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pertanian dan lingkungan.

Maggot bukan hanya sekadar pengurai limbah organik, tetapi juga menjadi alternatif pakan berkualitas tinggi bagi ternak. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, larva ini tidak hanya membantu mengelola limbah, tetapi juga menghasilkan produk sampingan berupa pupa yang sangat bermanfaat dalam industri pakan ternak. Budidaya maggot juga dianggap sebagai solusi inovatif dalam mengurangi dampak lingkungan dari limbah organik.

Baca Juga

Sambut Lebaran, Apriyadi Boyong Paket Sembako dan THR untuk Kaum Dhuafa di Desa Lumpatan

3 minggu lalu

PT EVANLESTARI dan Pemerintah Desa Suro Gelar Safari Ramadhan di Muara Beliti

2 minggu lalu

Pak Didik, seorang warga Desa Mekartitama Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU, adalah salah satu contoh sukses dalam pembudidayaan maggot. Dalam wawancara eksklusif dengan Sumsel Independen, beliau mengungkapkan manfaat besar yang diperoleh dari budidaya ini.

“Alhamdulillah, budidaya maggot telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian keluarga kami,” ujar Pak Didik dengan penuh rasa syukur ketika dibincangi Sumsel Independen, Rabu (28/02/2024).

Selain menjadi tambahan penghasilan, maggot yang dibudidayakan oleh Pak Didik juga memiliki nilai tambah yang tinggi. “Kami mengolah maggot menjadi berbagai produk, seperti pelet, tepung, dan cemilan yang telah diolah secara khusus,” tambahnya.

Baca Juga

H+5 Libur Lebaran, Danau Ranau Masih Dipadati Wisatawan

1 minggu lalu

Harga Karet Tembus di Atas Rp 10 Ribu, Petani di OKU Selatan Gembira

2 minggu lalu

Pak Didik juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pihak Pertamina dalam pengembangan usahanya. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PT Pertamina, khususnya PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang telah memberikan bantuan dan dukungan yang besar dalam pembudidayaan maggot ini,” ungkap Pak Didik.

“Kami binaan dari PT Pertamina Hulu energi (PHE) dan semoga kedepannya kepercayaan yang telah di berikan ini bisa berkelanjutan serta mendapatkan manfaat serta bisa menambah perekonomian bagi kami selaku pengusaha pembudidaya maggot,” tambahnya.

Beliau berharap agar keberlanjutan program ini dapat terus berlangsung, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. “Kami berharap bahwa kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan akan berkelanjutan, serta dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, termasuk peningkatan perekonomian bagi kami para pembudidaya maggot,” tutupnya. (Den)