Mediasi PKL dan PD Pasar, Akbar Alfaro: Alhamdulillah Revitalisasi Berjalan, PKL Tetap Bisa Berkualan

Sumsel Independen – Langkah kongkret M Akbar Alfaro memediasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir dan PD Pasar Palembang Jaya menemui titik terang. Informasi ini disampaikan langsung oleh Gerry, sapaan akrab Akbar Alfaro saat turun langsung memantau proses penertiban di Pasar 16 Ilir, kemarin (5/7).

“Hari ini setelah rapat Paripurna DPRD saya turun kelapangan langsung melihat proses penertiban Pedangang kaki Lima yang sdh kami mediasikan dan di sepakati kemarin antar PKL dan PD pasar,” katanya saat konfirmasi media.

Baca Juga

Merayakan Lebaran Ketupat, Tradisi Pascalebaran

2 minggu lalu

HMD dan Hengki Sepakat untuk Pilkada Damai di OKU Selatan

1 minggu lalu

Diketahui, revitalisasi pasar 16 sempat mendapatkan penolakan dari pedagang. Mereka menggelar aksi dan melakukan perlawanan terhadap aksi penertiban oleh Pol PP kota Palembang.

“Alhamdiulilah berjalan aman nyaman dan lancar, pembangunan revitalisasi pasar 16 ilir bisa berjalan PKL juga masih di siapkan lapak mereka berjualan sementara, sembari nantinya akan di tata dan di tempatkan yg layak,” ungkapnya.

Ia menerangkan bahwa Pasar 16 Ilir adalah salah satu ikon kota Palembang yang harus dijaga agar tetap bagus, rapi, nyaman, dan tertib. Sehingga ia berharap kedepan Palembang akan semakin maju, modern, serta masyarakatnya sejahtera dan Darrussalam.

Baca Juga

HMD dan Hengki Sepakat untuk Pilkada Damai di OKU Selatan

1 minggu lalu

Resmi Launching Buku Trilogi Pengabdian Kyai Hendra

19 jam lalu

Revitalisasi Pasar 16 Ilir merupakan langkah penting dalam membangun pasar tradisional yang modern dan nyaman bagi warga Palembang. Melalui penertiban dan penataan yang tepat, diharapkan pasar ini dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik serta meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi lokal

“Pedagang dan PKL merupakan bagian dari masyarakat yang perlu diperhatikan dan difasilitasi dengan tempat yang tertib, rapi, indah, dan nyaman untuk berjualan. Pasar 16 Ilir juga diharapkan dapat menjadi pasar tradisional yang modern, bukan kawasan yang kumuh yang justru mengganggu lalu lintas,” terangnya.

Sementara, Para pedagang dan PKL di Pasar 16 Ilir memberikan apresiasi kepada Akbar Alfaro dan DPRD Komisi II atas perjuangan dan mediasi yang telah dilakukan. Mereka merasa senang dengan kehadiran Alfaro yang sering turun langsung untuk melihat kondisi mereka. “Terimakasih telah memperjuangkan, memediasi, dan sering turun melihat kondisi kami,” ujar Nita salah satu pedagang. (Ali)