Mengenal Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan Disentri Amoeba

Sumsel Independen — Disentri Amoeba, juga dikenal sebagai Amebiasis, menjadi perhatian serius dengan gejala yang dapat bervariasi dari ringan hingga parah.

melansir dari Halodoc.com, Penyakit Gastrointestinal ini disebabkan oleh parasit mikroskopis bernama Entamoeba histolytica yang memasuki usus manusia, menyebabkan gejala seperti diare, mual, kram perut, dan demam.

Gejala yang Muncul

Baca Juga

Buah Sukun: Kaya Manfaat untuk Kesehatan yang Luar Biasa!

3 minggu lalu

Asma pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Perawatan yang Perlu Diketahui

1 minggu lalu

Gejala Disentri Amoeba dapat muncul 1-3 hari setelah terinfeksi, meskipun ada kasus di mana gejala membutuhkan waktu lebih lama atau bahkan tidak muncul sama sekali. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:

1. Diare dengan kram perut.
2. Demam.
3. Mual dan muntah.
4. Darah atau lendir pada diare.

Disentri basiler juga menyebabkan gejala serupa, termasuk penurunan berat badan. Namun, disentri amuba biasanya tidak menimbulkan gejala, meskipun pada beberapa kasus, gejala dapat muncul 2-4 minggu setelah terinfeksi.

Pengobatan dan pencegahan

Penting untuk segera mengambil langkah-langkah Pengobatan yang tepat setelah munculnya gejala. Untuk disentri ringan, istirahat dan konsumsi banyak cairan dapat membantu. Obat bebas seperti bismut subsalisilat dapat mengurangi gejala kram dan diare.

Baca Juga

Masalah Kesehatan Saat Mudik: Waspada dan Jaga Kesehatan Selama Perjalanan

3 minggu lalu

Tips Makanan dan Perawatan Penting untuk Penderita Tipes

1 minggu lalu

Namun, untuk kasus yang lebih serius, antibiotik seperti metronidazole atau tinidazole dapat digunakan. Dalam situasi ekstrem, pemberian infus mungkin diperlukan untuk menghindari dehidrasi.

pencegahan yang Perlu Dilakukan

Tindakan pencegahan menjadi kunci untuk menghindari Disentri Amoeba. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

1. Pastikan makanan dan cairan yang dikonsumsi bersih dan disajikan dengan benar.
2. Hindari mengonsumsi es batu, terutama yang berasal dari air yang tidak murni.
3. Cuci tangan dengan benar, mengingat amuba dapat bertahan di luar tubuh manusia.
4. Saat berada di kondisi rawan, seperti saat bepergian, minumlah air yang bersertifikasi berasal dari sumber yang bersih, bersihkan bagian atas botol sebelum diminum, dan konsumsi makanan yang dimasak dengan benar.

Dengan mematuhi langkah-langkah ini, diharapkan dapat mencegah Disentri Amoeba dan gangguan pencernaan lainnya. Tetap jaga pola kebersihan diri dan lingkungan untuk menjauhkan diri dari kuman-kuman penyakit yang dapat mengganggu Kesehatan.(umi)