Sumsel Independen – Majlis ta’lim yang penuh inspirasi kembali dihelat di Perumahan Arroyan pada Kamis (31/08/2023). Dalam kegiatan tersebut, Ustadz Nurul Ihsan S.Sy. M.H., seorang penceramah berpengalaman, memberikan wejangan yang menarik hati para pendengar. Melalui kata-kata penuh hikmah, beliau menyoroti perubahan zaman yang turut mempengaruhi cara masyarakat mendekati agama.
“Seperti halnya yang kita ketahui, agama memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan kita. Namun, kita tidak bisa menutup mata terhadap fakta bahwa dengan perkembangan zaman, nilai-nilai agama seringkali terpinggirkan. Misalnya, pada acara pernikahan di gedung-gedung megah, tradisi membaca tilawatil Quran sering digantikan oleh hal-hal lain,” ujarnya berkaitan dengan pentingnya agama dalam kehidupan manusia.
Majelis ta’lim ini juga dihadiri oleh sejumlah warga komplek perumahan Arroyan dan para tim hadroh yang turut meramaikan suasana. Para hadirin terpesona oleh khidmatnya atmosfer dalam majlis ta’lim tersebut.
Dalam menyampaikan ajaran agama, Ustadz Nurul Ihsan menegaskan, “Ciri seorang beriman adalah kemampuannya merenung dan mempersiapkan masa depan. Kita harus mampu merencanakan hal-hal yang baik dan berkelanjutan. Jika ingin bersikap baik kepada tetangga, maka iman harus menjadi landasan utama dalam berinteraksi.”
Ustadz Nurul Ihsan juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana iman seseorang dapat diukur. “Dia beriman tapi berimannya jauh, beriman ketika di akhir, contoh seperti dia mengulur sholat, waktu dia sholat sudah habis waktu sholatnya,” tegasnya.
Berpandangan bahwa iman dan amal saling terkait erat, Ustadz Nurul Ihsan memberikan nasehat penting, “Amal soleh hanya akan bermakna jika dijalankan dengan dasar iman yang kuat. Oleh karena itu, kita harus menjaga iman kita dalam berbagai situasi, termasuk saat emosi meluap atau dalam keadaan sulit.” Beliau menegaskan pentingnya menjaga lidah dan pikiran agar tetap bersih dalam segala situasi. (yoga)
<
Tidak ada komentar