0
Sumsel Independen — Masuki massa Kampanye Pilpres maupun Pileg 2024 dimulai, Kejati Sumsel telah membuka posko pemilu selama 24 jam nonstop guna meminimalisir pelanggaran pada pesta demokrasi tersebut.
Dikonfirmasi Asisten Intelijen Kejati Sumsel Bambang PW Hariadi SH MH, mengatakan pihaknya telah membentuk 16 Posko Pemilu diwilayah hukum Kejati Sumsel.
Menurutnya, 16 Posko Pemilu tersebut tersebar pada Kejaksaan Negeri Kabupaten dan Kota se-Sumsel
Masih kata Bambang, adanya Posko Pemilu 2024 ini telah sejalan dengan program Jaksa Agung dengan memerintahkan kepada seluruh satuan kerja untuk membuat posko Pemilu 2024 termasuk di wilayah hukum Kejati Sumsel.
“Posko ini kita siagakan 24 jam dan dibentuk untuk melayani masyarakat dalam menerima aduan-aduan terkait penyelenggaraan Pemilu 2024,” tegas Asintel, Rabu (29/11/2023)
Ia juga menyatakan, Posko Pemilu 2024 yang telah dibentuk juga terdapat sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari Bawaslu, kepolisian dan Kejaksaan.
“Dan terkait adanya indikasi pelanggaran-pelanggaran kita serahkan kepada Bidang Tindak Pidana Khusus,” terangnya.
Lebih lanjut ia menagatakan prosedur penegakkan hukum laporan yang masuk pada Posko Pemilu 2024 akan dikaji dan ditelaah terlebih dahulu, sebelum nantinya diproses lebih lanjut.
Dirinya mengimbau, kepada seluruh pihak untuk menciptakan Pemilu yang kondusif di wilayah Provinsi Sumsel, agar pemilu dapat terlaksana dengan baik dan damai.
Dirinya juga mengajak peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengawasi setiap tahapan pemilu baik menjelang hingga pelaksana Pemilu 2024 mendatang.
Dirinya juga mengimbau, agar pemilu dapat terlaksana dengan baik ada baiknya peran serta masyarakat bersama-sama mengawasi setiap tahapan Pemilu 2024.
“Kemarin juga kita sudah melakukan penandatangan deklarasi damai dan dilaksanakan dia bersama agar pelaksana Kampanye dapat berjalan tertib dan tidak ada penyimpangan,” tutupnya. (DN)
Laporan: DN
Editor: Umi
Editor: Umi
Pos terkait
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar