Griya Literasi

Rapat dan Evaluasi Program Kerja PCNU Kota Palembang, Isu Tanah Wakaf Hingga Kemandirian MWC Jadi Perhatian

Rabu, 9 Agu 2023 16:48 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palembang mengadakan rapat evaluasi yang berfokus pada program kerja PC, Majelis Wakil Cabang (MWC), dan Lembaga di Sekretariat PWNU Sumsel pada Rabu (09/08/2023). Rapat ini mengupas beberapa isu penting, termasuk pembentukan Ranting, finishing Kantor PCNU Kota Palembang, serta penanganan kendala terkait tanah wakaf dan pembangunan.

Sekretaris PCNU Kota Palembang, Abdul Malik Syafei, M.H, mengungkapkan bahwa rapat tersebut juga menyoroti kebutuhan akan pembentukan Ranting yang masih menjadi tugas bagi beberapa MWC. Ia juga berbicara tentang tahap akhir dalam proses finishing Kantor PCNU Kota Palembang.

“Alhamdulillah, tahap finishing sudah dimulai dan rencananya akan segera selesai. Setelah selesainya tahap ini, kami berfokus pada pembinaan fisik dan kegiatan yang mendukung kantor ini,” ujarnya. Abdul Malik juga menyatakan bahwa ada rencana untuk membentuk panitia pengumpulan aset Nu yang akan mengkoordinasikan dana dan aset lainnya dengan sistematis dan transparan.

Kendati demikian, Ketua PCNU Kota Palembang, KH Hendra Zainuddin Al-Qodiri, dalam arahannya mengangkat isu tanah wakaf yang telah diberikan kepada PCNU Kota Palembang di Tanjung Barangan.

“Saya telah lama mengetahui tentang tanah wakaf yang diberikan kepada kita saat acara di Swarna Dwipa. Namun, rupanya ada pihak lain yang mengklaim tanah tersebut. Saya menerima surat dari BPN yang menyatakan bahwa tanah tersebut bukan milik Nu. Saya ingin memastikan bahwa tidak ada kesalahpahaman terkait hal ini,” tuturnya.

Dalam hal membentuk anak ranting di wilayah masing-masing, KH Hendra Zainuddin Al-Qodiri menekankan pentingnya kemandirian MWC dalam melaksanakan tugas ini. Ia mengungkapkan bahwa pemilihan MWC akan dilakukan melalui musyawarah dari ranting-ranting yang telah memenuhi syarat administrasi.

“Anak ranting adalah fokus utama kita. MWC memiliki peran penting dalam membentuk anak ranting ini. Pemilihan MWC akan melalui musyawarah dari ranting-ranting yang ada,” jelasnya.

Beralih ke Lembaga Nu Kota Palembang yang telah berjalan selama setahun, KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri mengakui bahwa lembaga tersebut belum mencapai kemajuan yang diharapkan. Ia meminta semua kendala yang dihadapi dapat diungkapkan dalam rapat ini.

“Melalui rapat ini, kami berharap kendala yang dihadapi dapat diidentifikasi. PD-PKPNU harus dimulai pada tahun ini dengan pengumuman sejak sekarang untuk persiapan yang matang. Terkait pembangunan fisik, kami memiliki rencana selesai pada bulan November. Kami juga akan mendirikan Madrasah Al-Qur’an sebagai bagian dari rencana ini,” pungkasnya. (Ali)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode